PENGABUAN – Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH kembali bermalam di Posko Lahan Pok H. Palilek Als Pak Janggut di RT. 05 Ujung Jadam Desa Sungai Baung Kec. Pengabuan, Kamis (11/03/21).
Hal itu dilakukan guna evaluasi kegiatan sebelumnya Gerakan Bersama Pengolahan Lahan dan Limbah menjadi pupuk kompos di lokasi Pak H. Janggut ini.
Kapolres AKBP Guntur Saputro menyebut Olah Limbah Lahan menjadi kompos menjadi inovasi dan cipta mindset petani menghilangkan Budaya Bakar Lahan menjadi Tanam Ramah Lingkungan dalam rangka Solusi Permanen Cegah Karhutla.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pembuatan pupuk kompos bahan hasil tebas lahan kompos ini sebagai alternatif dan solusi menghilangkan budaya lama membakar lahan untuk menyuburkan tanaman petani,” ungkap Kapolres.
Pada kesempatan ini Kapolres kembali menyerahkan bantuan kepada H. Palilek Als Pak Janggut berupa Jam dinding, satu buah Senso merk Sanmek, buah Radio, peralatan dapur, bibit tanaman hortikultura, perlengkapan EM4 dan dolomit bahan dasar pembuatan pupuk kompos.
Tak hanya itu, Kapolres bersama rombongan menanam bibit jagung dan pembuatan pupuk kompos bahan sisa tebasan serta pembuatan polibek tanaman sawi dan semai bibit jagung.
Setelah kegiatan, solah magrib berjamaah, kemudian makan malam dan dilanjutkan diskusi mengenai pengolahan kompos, permasalah karhutla hingga penerapan prokes memcegah penularan Covid-19.
Turut serta pada sambang bermalam ini Kasat Sabhara, Kapolsek Pengabuan beserta anggota. Bapak Ali Sadikin (Mediator pembuatan pupuk kompos dan edukasi penanaman dilahan gambut) setra 15 orang anggota Pok H. Palilek serta wartawan tribunjambi.(*)