PENGABUAN – Upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) khususnya disebabkan oleh cara membuka lahan dengan cara dibakar terus digencarkan Polres Tanjab Barat jajaran meski harus bermalam di lokasi.
Seperti dilakukan di lahan Pak H. Palilek Als Pak Janggut di RT. 05 Desa Sungai Baung Kec. Pengabuan dipimpin langsung oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, SIK, MH, Jumat (05/03/21).
Kegiatan diikuti Kasat Sabhara Polres Tanjab Barat AKP Julius Sitepu, Kapolsek Pengabuan IPTU Eedi Purnawan, Bapak Ali Sadikin selaku Mediator Pembuatan Pupuk Kompos dan 10 orang anggota Pok H. Palilek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolres AKBP Guntur Saputro menyampaikan bahwa kegiatan edukasi cara pembuatan pupuk kompos dan proses penyuburan tanah ini sebagai alternatif agar warga tidak membakar lahan dengan cara pemanfaatan limbah lahan menjadi kompos.
“Kita berharap dengan pembuatan pupuk kompos dari oleh limbah lahan ini, kita hilangkan budaya lama membakar lahan untuk menyuburkan tanaman petani,” ujar Kapolres.
Kapolres juga berharap kegiatan ini jangan dijadikan sebagai ceremonial, namun dijadikan sebagai vaksin unggulan dalam pencegahan Karhutla di Tanjab Barat khususnya di Kecamatan Pengabuan.
“Edukasi cara pembuatan pupuk kompos dan proses penyuburan tanah ini sebagai alternatif agar tidak membakar lahan dengan cara pemanfaatan hasil limbah lahan,” ujarnya.
“Polri Melalui Pendekatan Humanis dan Soft Approach Hadir Selama Seminggu Secara Kontinyu, Konsisten dan Membumi Bersama Pak Ali Praktisi Pertanian dan Pupuk Kompos. Alhamdulilah Berhasil Merubah Mindset Budaya Bakar yang diyakini Pok Pak Janggut selama Puluhan Tahun menyuburkan Lahan Gambut diganti dengan Bercocok Tanam yang Ramah Lingkungan di Lahan Gambut Menggunakan Formula Kapur Dolomit yang murah dan bisa menurunkan tingkat keasaman lahan Gambut ditambah Pupuk Kompos Organik yang ramah Lingkungan,” tambah Kapolres.
Pada kesempatan ini Kapolres Tanjab Barat menyerahkan bantuan kepada Pak Janggut berupa 1 buah Caps penyemprot hama, Senter, Obat-obatan dan Vitamin, 7 botol Madu hasil ternak lebah serta Sembako.
Kemudian Kapolres beserta rombongan menanam bibit kacang serta pemotongan ranting pohon yang tumbang menggunakan mesin singso milik Sabhara Polres Tanjab Barat dan Diskusi bersama anggota kelompok H. Palilek.
Selain itu, orang nomor satu di Polres Tanjab Barat ini juag mengingatkan agar para petani tetap mematuhi prokes memakai masker guna menangkal penyebaran Virus Corona atau Covid-19.(*)