Soalnya dalam.premis Majalah Tempo, jika pemilihsn presuden berlanjut ke babak kefus, bisa jadi pasangan Prabowo Subianto – Gibran Raka Buming Raka bisa kalah, atau keok. Agaknya, karena itu Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep menargetkan 75 persen suara Prabowo Subianto – Gibran Raka Buming Raka di Lampung mampu digaetnya untuk Pilpres 2024. Optimisme ini dia ungkapkam saat ngopj bareng bersama Ketua TKD Prabowo – Gibran Provinsi Lampung bersam Faishol Djausal di Els Coffe, Bandar Lampung, 19 Januari 2024.
Kalkulasinya, karena suara Jokowi pada Pilpres tahun 2019 mencapai 56 persen, lalu ditambah suara Prabowo ketika itu sebanyak 19 persen. Hitungan ini tentu saja mengabaikan mereka yang kecewa, atau karena sudah ada calon Presiden dan Wakil Presiden yang lebih baik seperti adanya sekarang ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sekedar mimpi satu putaran untuk Pemilihan Presiden Indonesia pada Pemilu 2024, bisa saja, tapj realitas nya — kalau dalam pelaksanaan Pilpres 2024 tidak terjadi kecurangan boleh jadi hasilnya jadi lain. Minimal, meski hasil dari lembaga survei tidak bisa dipercaya benar sepenuhnya, toh kalkulasi perolehan suara baru dapat dirinci setelah tanggal 14 Februari 2024. Tentu saja lain ceritanya kalau dalam Pemilu 2024 nanti akan ada juga tukang sulap yang ikut cawe-cawe angka mulai dari TPS (Tempat Pemilihan Suara) sampai di KPU (Komidi Pemilihan Umum) yang juga rawan seperti kekhawatiran banyak pihak hingga merasa perlu mempersiapkan banyak saksi. Walau pada akhirnya, proses dari pengusutan sengketa Pemilu, pasti lebih rumit dan melelahkan.**
Penulis : Jacob Ereste
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal