JAMBI – Buah pinang menjadi salah satu komoditi andalan di Provinsi Jambi saat ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal saat pelepasan Ekspor Perdana Pinang Jambi dari Betara Tanjab Barat oleh Gubernur Jambi dan Bupati Tanjab Barat, Jumat (24/8/21)
Agus menyebut produkai pinang Jambi saat ini terbesar dari Kabupaten Tanjab Barat dan Tanjab Timur, khusus yang di Betara Tanjab Barat merupakan pinang dengan kualitas terbaik di Sumatera. Malahan Provinsi Riau belajar dari Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk kualitas buah pinang Betara se-Sumatra, Provinsi Jambi (Betara red) termasuk nomor satu, malahan Provinsi Riau belajar dari Jambi,” kata Agusrizal.
Agus mengatakan luas lahan perkebunan pinang Betara terbesar berada di wilayah Tanjab Barat yang mencapai 12 ribu hektare.
Sedangkan di Tanjab Timur, luas perkebunan pinang mencapai 10 ribu hektare, dan kemungkinan ada perluasan lahan kembali.
“Untuk penghasilan buah pinang di Jambi itu mencapai 4.000 ton pertahun, penghasil terbesar dari Tanjab Barat,” katanya.
Dengan kualitasnya, pinang Betara menghasilan pundi-pundi rupiah yang menggiurkan, produksi buah pinang dalam satu hektarnya bisa menghasilkan uang sebesar 84 juta rupiah.
“Pinang Betara ini kualitasnya berbeda dengan pinang di daerah lain. Mempunyai ciri khasnya tersendiri, dari proses penanaman dalam waktu empat tahun sudah bisa panen,” kata Agusrizal.
Halaman : 1 2 Selanjutnya