PAD Tanjab Barat 2023 Over Target, Sugianto : Lebihnya Mencapai Rp 4,3 Miliar

- Redaksi

Jumat, 2 Februari 2024 - 18:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bapenda Tanjung Jabung Barat Sugianto, SE. FOTO : LT/Bas

Kepala Bapenda Tanjung Jabung Barat Sugianto, SE. FOTO : LT/Bas

KUALA TUNGKAL – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanjung Jabung Provinsi Jambi yang bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelola Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Lain-lain pendapat asli daerah yang sah Tahun 2023 melebihi target.

Seperti yang disampaikan kepala Bapenda Tanjung Jabung Barat Sugianto, SE untuk Pendapatan Asli Daerah Tahun 2023 Target Rp.125.609.082.670,00. Dari Target yang ada mampu terealisasi bahkan melebihi target hingga mencapai Rp.129.916.542.579,73.

“Jadi ada kelebihan sejumlah Rp.4.307.459.909,73 atau tercapai hingga 103,43 persen,” beber Sugianto, Jum’at (2/2/24).

Sehingga dari PAD sejumlah Rp.129.916.542.579,73 tersebut jika dikalkulasikan dengan pendapatan transfer maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah dari target Pendapatan daerah Rp.1.450.495.439.490,00 menjadi Rp.1.490.645.884.160,73.

“Totalnya menjadi Rp.1.490.645.884.160,73 jadi ada kelebihan sebesar Rp.40.150.444.670,73 atau 102,77 persen,” beber Sugianto lagi.

Kendati melebih target tambah Sugianto, ada beberapa Item sumber PAD yang mengalami penurunan drastis atau Anjlok. Seperti sumber Pajak Air Tanah dan Pajak Sarang Burung Walet.

BACA JUGA :  Polsek Betara dan Koramil 419-03/TI Patroli Terpadu Cegah Karhutla Disertai Latihan Peamadaman Api

“Dua Item Pajak daerah itu capaiannya untuk Pajak Air Tanah dari Target Rp.82.000.000,00 realisasinya Rp.25.084.172,00 atau 30,59 persen. Sementara untuk Pajak Sarang Burung Walet dari Target dari Rp.295.000.000,00 haya terealisasi sebesar Rp.52.576.000,00 atau 17, 82 persen,” ungkapnya.

Dijelaskan Sugianto, kurangnya realisasi kedua sumber Pajak daerah tersebut disebabkan berkurangnya masyarakat menggunakan Air Tanah. Untuk Pajak Sarang Burung Walet, dari pengecekan yang dilakukan potensi Walet tidak ada lagi hanya tinggal Rumahnya saja.

BACA JUGA :  Polsek Pengabuan Rakor Sinergi Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada 2020

“Kalau dulu Air Tanah dijual ke masyarakat kita tarik pajaknya sesuai kubikasi yang dipakai. Sekarang masyarakat banyak berpindah ke PDAM. Potensi memang ada tapi rata-rata orang tidak menggunakan air bawah tanah lagi,” jelasnya.

“Sedangkan untuk Pajak Sarang Burung Walet, potensinya memang tidak ada lagi Sarang Burung Walet yang ada hanya tinggal Rumah nya saja. Kita sudah melakukan pengecekan,” imbuhnya.

Lanjut Halaman Berikutnya Rekapitulasi Pendapatan Daerah Tanjung Jabung Barat 

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Abas

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi
Ketua DPRD Hamdani Berupaya Perjuangkan Kesejahteraan Wartawan
Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT
Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga
Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung
Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran
Kenyamanan Atlet, Panitia Kejurprov Bulu Tangkis Intensif Koordinasi Dengan Kepolisian
Bupati Anwar Sadat Teken Komitmen Bersama Pembangunan Meritokrasi Instansi Daerah
Berita ini 209 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 21:43 WIB

PBSI Tanjab Barat Apresiasi Perjuangan Atlet, Kekalahan di Kejurprov Menjadi Motivasi

Kamis, 18 September 2025 - 22:13 WIB

Polsek Merlung Ungkap Sejumlah Fakta Terkait Penemuan Mayat di Areal Kebun PT CKT

Kamis, 18 September 2025 - 15:17 WIB

Sambut HUT ke-80, Kodim 0419/Tanjab Gelar Gotong Royong Bersama Warga

Kamis, 18 September 2025 - 14:25 WIB

Tidak Lapor Disnaker, 14 Subkontraktor PetroChina Diduga Kerja Terselubung

Rabu, 17 September 2025 - 12:32 WIB

Camat dan Kades Diinstruksikan Lakukan Pendataan Akurat Agar Penanganan RTLH Tepat Sasaran

Berita Terbaru