KUALA TUNGKAL – Pemkab Tanjung Tanjung Jabung Barat menegaskan meniadakan kegiatan pasar beduk atau pasar kuliner Ramadhan tahun ini. Demikian pula pasar obral menjelang lebaran.
Kepala Dinas KUKM Perindag Tanjung Jabung Barat Syafriwan mengatakan hal itu, Kamis (08/04/21).
Ia menyebutkan bahwa untuk ramadhan nanti pasar beduk dan pasar obral masih sama pada tahun sebelumnya tetap ditiadakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ditiadakannya pasar beduk dan pasar obral, pertama karena masih dalam suasana Pandemi Covid-19,” kata Syafriwan.
Ia mengatakan bahwa, keberadaan dua kegiatan tersebut bisa memicu kerumunan orang banyak sehingga akan susah untuk mengontrol terhadap Protokol Kesehatan ( Prokes).
“Kalau di satu titik kita buat, sudah pasti kerumunan tidak bisa dihindari, seperti sentuhan fisik antara pembeli,” ujarnya.
Namun, ia menyampaikan sebagai pengganti pasar beduk, masyarakat boleh berjualan menu buka puasa di depan rumah atau toko masing masing.
“Kalau mau berjualan di rumah masing-masing itu tidak masalah, yang terpenting jangan sampai menggangu pengguna jalan,” pungkasnya.(*)