Ia dengan tegas menyatakan, apabila pedagang masih tetap mau berjualan di pasar yang lama dan engan pindah ke pasar rakyat yang baru, kata dia jangan salahkan Pemkab apabila diisi sama pedagang dari luar.
“Kita akan ganti, kalau memang tidak mau kita akan ganti sama pedagang baru yang punya minat dan punya tekad untuk benar-benar berdagang di pasar rakyat parit 1,” sebutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang jelas nantinya kita persilahkan masuk bagi pedagang dari luar baik itu pedagang dari Jambi, begitu pedagang dari luar masuk jangan sampai ada komplain atau pun menyalahkan Pemkab,” tegasnya.
Pemkab sejauh ini telah berusaha dengan mengimbau pedagang untuk pindah. Pemkab kata Syafriwan telah memberikan kesempatan selama 1 tahun lebih.
“Kita telah memberikan kesempatan, mereka untuk menempati pasar rakyat yang baru. Namun sejumlah pedagang tetap bertahan, alasannya dipasar yang lama meresa lebih enak pembeli lebih mudah untuk berbelanja diatas kendaraan. Itu sebenarnya bukan alasan, karena mereka kan sudah kita ajak runding. Malah sudah berapa kali pertemuan dengan mereka di ruang pola kantor bupati,” tandasnya.(*)
Halaman : 1 2