KUALA TUNGKAL – Pasca Konten perang sarung yang sempat membuat heboh Masyarakat Tanjung Jabung Barat yang diduga seperti aksi Tawuran ini, berujung permintaan maaf dari puluhan remaja yang terlibat di dalam konten.
Kapolres Tanjung Jabung Barat Polda Jambi AKBP Padli, SH, SIK, MH pasca kejadian mengajak kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat, khususnya para Remaja untuk menjaga kesucian Bulan Suci Ramadhan.
” Mari kita jaga kesucian Bulan Suci Ramadhan dengan memperbanyak amalan-amalan yang bernilai Ibadah,” ajak lulusan Akpol Tahun 2003 ini, Minggu (26/3/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu AKBP Padli juga menghimbau kepada kepada Masyarakat untuk menghindari tindakan-tindakan yang dapat membahayakan jiwa dan mengganggu kenyamanan orang lain. Terutama yang sedang menjalani Ibadah di Bulan Suci Ramadhan seperti saat ini.
” Jangan lakukan tindakan yang mengganggu kenyamanan orang lain dan membahayakan jiwa seperti aksi kebut-kebutan, balap liar, tawuran dan aksi lainnya,” imbau Kapolres.
Sebelumnya, sebanyak 24 Remaja diamankan oleh Personel Polsek, Satreskrim dan Satintelkam Polres Tanjung Jabung Barat terkait konten perang sarung (adegan pura-pura) seperti aksi tawuran.
Atas kejadian ini, puluhan remaja yang terlibat dalam konten meminta maaf kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Barat atas kekhilafan yang dilakukan.
Konten perang sarung (hanya adegan pura-pura) tersebut sempat viral di media sosial dan dilakukan oleh puluhan remaja tersebut Sabtu tanggal 25 Maret 2023 sekira pukul 01.00 Wib di Jalan Prof. DR. Sri Soedewi Kelurahan Sungai Nibung Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjab Barat.(Bas)