KUALA TUNGKAL – Kodim 0419/Tanjab menyelenggarakan kegiatan pembinaan Netralitas TNI dalam rangka Pemilu serentak Tahun 2024 di Aula Makodim 0419/Tanjab Jalan Beringin, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (5/2/24).
Kegiatan Pembinaan Netralitas TNI dalam Rangka Pemilu Tahun 2024 ini mengusung Tema “Melalui pembinaan netralitas TNI dalam pemilu dan pilkada, kita wujudkan profesionalisme TNI dengan bersikap netral dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada serta senantiasa mendukung suksesnya penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang luber dan jurdil di seluruh wilayah NKRI”.
Dandim 0419/Tanjab Letkol Arm Dwi Sutaryo, SE., M. Han melalui Pasiter Kapten Inf Ahmad Taufik Alhidayah menyampaikan, kegiatan pembinaan Netralitas TNI dalam pemilu dan pilkada Tahun 2024 bertujuan memberikan gambaran kepada Prajurit TNI apa itu Netralitas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI dalam pasal 2 pada huruf d ditegaskan bahwa Tentara profesional adalah tentara yang terlatih, terdidik diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, tidak berbisnis dan dijamin kesejahteraannya,” kata Pasiter saat memberikan materi dalam kegiatan.
“Selain itu pada Undang-Undang tersebut menegaskan tentara profesional mengikuti kebijakan politik negara yang menganut prinsip demokrasi supremasi sipil Hak Asasi Manusia Ketentuan hukum internasional yang telah diratifikasi,” timpalnya.
Pasiter mengajak semua yang hadir dalam kegiatan, melalui pembinaan internal TNI dalam Pemilu dan Pilkada mari wujudkan proporsionalisme TNI dengan bersikap Netral dalam penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada.
“Mari kita dukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang Luber dan Jurdil di seluruh wilayah NKRI,” sebutnya.
Dalam Pemilu tambah Pasiter, Netralitas anggota TNI mutlak diperlukan guna menciptakan pemilu yang damai. Dalam suasana pesta demokrasi tugas utama TNI adalah memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan.
“Sebagai institusi negara, TNI harus berdiri di atas kepentingan nasional, bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu,” tambahnya.
Kegiatan Pembinaan Netralitas TNI dalam Rangka Pemilu Tahun 2024 turut dihadiri Personil Pa, Ba, Ta Makodim 0419/Tanjab 50 Orang, Personil Sat non Kowil 20 orang, Perwakilan Babinsa 20 orang, Perwakilan Keluarga besar TNI 5 orang, Forum komunikasi putra putri purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) 1 orang dan Pemuda Panca Marga (PPM) 4 orang (Bas/Pendim Tjb)
Penulis : Abas
Sumber Berita : Lintastungkal