Pedagang Keluhkan Kebijakan Pj Bupati Inhil yang Tidak Berpihak kepada Masyarakat Kecil

- Redaksi

Selasa, 12 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PJ Bupati Inhil Herman saat meninjau pembongkaran di Pasar Dayang Suri beberapa waktu lalu. FOTO : Arsyad

PJ Bupati Inhil Herman saat meninjau pembongkaran di Pasar Dayang Suri beberapa waktu lalu. FOTO : Arsyad

TEMBILAHAN – Pasca kebijakan Pj Bupati Inhil H Herman yang mengintruksikan ‘meratakan’ Kelapa Gading dan Pasar Dayang Suri beberapa waktu lalu, kini menuai pro kontra di kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Kebijakan Pj Bupati Inhil H. Herman melakukan penutupan Kelapa Gading dan Dayang Suri itu atas dasar saran dari para tokoh agama dan masyarakat yang meminta sudah meresahkan masyarakat terutama karena banyaknya warung remang-remang.

Hal itu turut mendapatkan berbagai respon yang baik di masyarakat karena penertiban ini dinilai akan mengembalikan citra positif di wilayah Tembilahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Setiap kebijakan tentu seperti dua mata koin, ada sisi positif dan negatifnya. R (34), salah satu pedagang di Kelapa Gading mengeluhkan kebijakan Pj Bupati H Herman sebagai bentuk ketidakberpihakan Pemerintah Daerah kepada masyarakat kecil.

“Kita juga turut mengapresiasi kinerja pak Pj Bupati Herman dalam rangka menertibkan lokasi yang dinilai kurang baik ini, tapi tolong pak pedagang kecil kek kami ni dipikirkan juga, jangan asal bongkar bongkar tanpa solusi, kami cari makan juga pak, sama untuk isi perut,” ungkap R menuturkan kepada media, Senin 11 Maret 2024.

Dirinya menuturkan, kebijakan Pj Bupati Inhil H Herman tidak disertai solusi dan realisasi untuk keberlangsungan kehidupan masyarakatnya.

“Baru selesai Covid ekonomi kami hancur hancuran, baru satu tahun ini kami mulai berdagang lagi, mulai lagi merintis ekonomi, tapi sudah digilas saja,” ungkap R.

R berharap agar Pemerintah segera mencarikan jalan tengah terbaik agar masyarakat yang terdampak penggusuran tidak luntang lantung, apalagi sudah memasuki bulan suci Ramadhan.

“Besok sudah puasa, sebentar lagi lebaran, kami nganggur di rumah, anak-anak butuh makan, kalau mengikuti kehendak saja memang bagus untuk memberantas maksiat, tolong pikirkan masyarakat yang cari beras dari hasil yang baik juga, dan juga sampai saat ini tidak ada Pembinaan dari Pemerintah Daerah. Kalaupun ada, kami siap ikut dalam rangka mendukung ekonomi yang positif itu, bukan seperti ini yang main bongkar saja tapi tidak ada solusi dari pemerintah,” tukasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Kabupaten Indragiri Hilir Martha Haryadi saat dikonfirmasi oleh awak media membantah dengan menyatakan bahwa Pemda sudah pernah memberikan edukasi, namun realitanya pedagang menyatakan tidak pernah diberikan pembinaan/edukasi.

“Pedagang yang berada di pasar yang di bangun pemerintah daerah minimal setahun sekali saat penarikan retribusi atau saat adanya laporan masyarakat oleh petugas trantib dinas bersama Satpol PP dengan melakukan penertiban memberikan edukasi kepada pemilik los/kios yang di bangun Pemda,” tulis Marta Haryadi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh wartawan.*

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
Print Friendly, PDF & Email

Penulis : Arsyad

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Lintastungkal

Berita Terkait

BPBD Riau Sebut 29 Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi Berasal dari Riau
Kader Golkar Ini Malah Dukung Anies-Muhaimin
Tokoh Melayu Indragiri Hulu Yakin Lebih 80 Persen Masyarakat Riau Pilih Anies-Muhaimin
Berita ini 51 kali dibaca
KONTEN PROMOSI pada widget diatas merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan oleh pihak ketiga, bukan dari redaksi Lintastungkal.com. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten promosi ini.

Berita Terkait

Selasa, 12 Maret 2024 - 19:55 WIB

Pedagang Keluhkan Kebijakan Pj Bupati Inhil yang Tidak Berpihak kepada Masyarakat Kecil

Rabu, 6 Desember 2023 - 00:44 WIB

BPBD Riau Sebut 29 Pendaki Terjebak Erupsi Gunung Marapi Berasal dari Riau

Minggu, 29 Oktober 2023 - 01:10 WIB

Kader Golkar Ini Malah Dukung Anies-Muhaimin

Jumat, 27 Oktober 2023 - 18:49 WIB

Tokoh Melayu Indragiri Hulu Yakin Lebih 80 Persen Masyarakat Riau Pilih Anies-Muhaimin

Berita Terbaru