KUALA TUNGKAL – Pelayanan Dasar Pendidikan dan Kesehatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi menjadi Prioritas Pemerintah daerah sebagai upaya memberikan pelayan maksimal kepada Masyarakat.
Tetapi hal itu berbanding terbalik dengan Infrastruktur, sarana dan prasarana yang ada di Bidang Kesehatan maupun Bidang Pendidikan yang masih jauh tertinggal.
Sehubungan dengan kedua pelayanan dasar ini, Bupati Tanjung Jabung Barat H. Anwar Sadat sempat menyinggung perihal Manajemen di Rumah Sakit untuk pelayanan Kesehatan dan kemampuan OPD untuk pelayanan Pendidikan sehingga anggaran yang dikucurkan betul – betul menyasar dan berbanding lurus degan prioritas Pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut disampaikan Bupati H. Anwar Sadat usai membuka Musrenbang RKPD Tanjung Jabung Barat Tahun 2023 di Balai Pertemuan Kantor Bupati, Senin (21/3/22).
H. Anwar Sadat menyampaikan Prioritas pertama dibidang kesehatan. Menurutnya Infrastruktur, sarana dan prasarana masih jauh tertinggal. Kendati sudah melakukan progres terhadap Manajemen pelayanan di Rumah Sakit.
“Kita tahu bahwa kesehatan adalah pelayanan dasar Masyarakat. Infrastruktur sarana dan prasarana masih jauh teringgal, kita masih kekurangan Dokter, Ruang – Ruang pemeriksaan dan lainnya,” ungkap Bupati.
Menindaklanjuti hal itu Pemerintah daerah sudah melakukan progres terkait Manajemen pelayanan Rumah Sakit beberapa Bulan terakhir. Tanjab Barat Nota bene berada disekitar perbatasan mulai dari Inhil, Tanjab Timur dan sebagian Masyarakat di perbatasan Muaro Jambi terus berupaya meningkatkan pelayanan dasar kesehatan.
Kemudian sambung Bupati, pelayanan dasar di Bidang Pendidikan menurutnya standar pelayanan minimal Pendidikan di Tanjab Barat masih rendah. Padahal sesuai dengan amanat undang – undang 20 persen APBD dianggarkan untuk sektor pendidikan. Hanya saja dana yang cukup besar dikeluarkan tidak berbanding lurus.
“Untuk itu saya sampaikan bagaimana nanti Program – Program di Dinas Pendidikan itu betul – betul menyasar baik pembinaan bagi Pegawai yang ada di Dinas maupun Guru – Guru,” tegasnya.
Sebab dari hasil evaluasi, beberapa tempat seperti Sekolah terutama SD dan sebagian ada SMP yang memang terkesan kumuh.
“Mulai dari Infratruktur Jalan, Bangunan, beberapa Ruang Kelas yang sudah ambruk dan ini menjadi kewajiban, prioritas utama kita untuk memperbaiki sarana dan prasarana Sekolah sehingga pelayanan di bidang Pendidikan bisa kita jalankan dengan standar,” sebutnya.
Bupati menyampaikan beberapa sektor yang masih lemah diantaranya Dinas Pendidikan dan Kesehatan melalui RKPD Tanjab Barat 2023, memang betul – betul harus dibahas.
Bahkan, dengan tegas Bupati mengatakan kepada Kepala Dinas untuk merevisi atau merotasi Pejabatnya baik Kabid, Kasi yang tidak mau bekerja.
“Tidak ada alasan untuk dipertahankan jika mereka tidak mau bekerja dengan sungguh – sungguh,” tegasnya lagi.
Sebab menurut Bupati, tugas mereka (Pegawai,red) di Gaji oleh Negara dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Tanjab Barat tinggi. Pemerintah sudah memberikan hak pegawai, akan tetapi Pegawai belum memberikan kewajiban nya dengan sungguh – sungguh.
“Kami minta kepada Kepala OPD Pendidikan untuk betul – betul menginisiasi seluruh Pegawai di Dinas Pendidikan supaya benar – benar menjalankan pelayanan dasar di Masyarakat khususnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” pinta H Anwar Sadat.(Bas)