Dalam program rintisan ini, anggota Kelompok Tani Suka Maju, Kelompok Wanita Tani (KWT) Nusa Indah, dan pemuda-pemudi di sekitarnya dilatih dan didampingi untuk mempraktikkan budidaya pertanian ramah lingkunagn dengan metode budidaya hidroganik jongkok untuk komoditas sayuran, budidaya pertanian rakit apung untuk padi dan sayuran, serta hidroponik.
Semua metode budidaya tersebut diterapkan dan secara organik yang dtunjang dengan produk Organik 3 Bio (Biofertilizer, Biopestisida, dan Biostimulan). Produk 3 Bio ini dibuat sendiri oleh para petani. Keterampilan membuat produk 3 Bio ini juga dilatih melalui program tanggung jawab sosial dari SKK Migas – PetroChina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain pelatihan dan pendampingan, melalui program pada tahun 2021 didirikan juga bangunan yang difungsikan sebagai tempat pertemuan untuk pelatihan, praktik, etalase produk pertanian organik ramah lingkungan, hingga kantor untuk pengelola Taman Ekologi Gerbang Lestari.
Tahun 2022 merupakan fase lanjutan dari program yang dilaksanakan melalui pendampingan dan pelatihan. Melalui pelatihan dan pendampingan yang dilakukan, PetroChina berharap agar kawasan ini menjadi percontohan yang menjadi suatu kawasan terpadu antara pelestarian lingkungan, edukasi lingkungan, dan sarana peningkatan ekonomi masyarakat.
Atas hal ini, Parli selaku Ketua Kelompok Tani Suka Maju Desa Kota Baru, mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang diberikan PetroChina yang dinilai sangat bermanfaat.
“Kami mewakili seluruh anggota Kelompok Tani Suka Maju mengucapkan terima kasih kepada PetroChina yang telah berkenan menambah ilmu untuk bisa diterapkan nantinya,” tuturnya. (Ut)
Halaman : 1 2