TANJAB TIMUR – SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd. menggelar pelatihan dan pendampingan untuk program Pengembangan Taman Ekologi “Gerbang Lestari” di Desa Kota Baru, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, pada Minggu (29/5/22).
Kegiatan yang dilaksanakan merupakan rangkaian pelatihan yang ketiga untuk pengembangan Taman Ekologi Gerbang Lestari dengan tema “Pengembangan Kurikulum Sekolah Lapang Ramah Lingkungan di Taman Ekologi Gerbang Lestari”. Dua kegiatan sebelumnya telah dilaksanakan pada 14 Mei 2022 dengan tema “Pendampingan Penyusunan Rencana Pengembangan Kawasan Taman Ekologi Gerbang Lestari dan pada 22 Mei 2022 dengan tema “Mengukur Potensi SDM untuk Pengembangan Kawasan Taman Ekologi Gerbang Lestari”.
Program Taman Ekologi Gerbang Lestari merupakan salah satu program tanggung jawab sosial dari SKK Migas – PetroChina yang dilaksanakan pada tahun 2022. “Gerbang Lestari” merupakan singkatan dari Gerakan Pengembangan Lingkungan Ekologi dan Sapi-Sawit Terintegrasi. Taman Ekologi Gerbang Lestari merupakan sebuah kawasan yang menyediakan sarana edukasi non-formal dalam bentuk sekolah lapang ramah lingkungan yang memfasilitasi siapa saja yang ingin mendapatkan informasi, belajar, magang, bahkan hiburan dalam bentuk wisata edukasi terkait pelestarian lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam pelatihan kali ini, turut hadir M. Yuda Ramdani selaku Community Development PetroChina International Jabung Ltd. dan Ir. Dede Martino selaku Dosen Universitas Jambi sekaligus teknopreneurship yang menjadi pelatih dan pendamping lapangan.
“Taman Ekologi Gerbang Lestari dirintis pada tahun 2021 melalui program tanggung jawab sosial SKK Migas – PetroChina International Jabung Ltd., bekerja sama dengan PUI-PT SIFAS Universitas Jambi dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Program ini merupakan diversifikasi dari program-program sebelumnya dengan menggabungkan potensi dari budidaya sapi, pengembangan pupuk organik terintegrasi sapi dan sawit, yang disinergikan dengan konsep sekolah lapang ramah lingkungan,” ujar Yuda. [Lanjut ke Halaman Berikutnya].
Halaman : 1 2 Selanjutnya