Permasalahan Pengangguran Generasi Z di Indonesia

Lintas Tungkal

- Redaksi

Sabtu, 1 Juni 2024 - 18:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Selain itu, kurangnya lapangan kerja yang tersedia juga menjadi hambatan serius. Meskipun banyak program dan inisiatif yang diluncurkan oleh pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja, namun masih ada kesenjangan antara jumlah pekerjaan yang tersedia dengan jumlah pencari kerja. Ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk rendahnya investasi dalam sektor-sektor yang berpotensi untuk menciptakan lapangan kerja baru, serta kurangnya daya saing industri dalam skala global.

Tantangan lainnya adalah ketidakpastian ekonomi yang dapat menghambat pertumbuhan bisnis dan investasi. Ketika kondisi ekonomi tidak stabil, banyak perusahaan cenderung untuk menunda ekspansi atau merekrut karyawan baru, yang pada gilirannya meningkatkan tingkat pengangguran. Faktor-faktor seperti fluktuasi harga komoditas, ketidakpastian politik, dan perubahan regulasi juga dapat mempengaruhi keputusan investasi perusahaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selanjutnya, ketidakcocokan antara program pendidikan dan pelatihan dengan kebutuhan pasar kerja juga merupakan tantangan yang signifikan. Meskipun ada banyak program pelatihan yang tersedia untuk para pencari kerja, namun seringkali kurangnya keterlibatan dari industri dalam merancang kurikulum pelatihan menyebabkan ketidaksesuaian antara keterampilan yang dipelajari dengan apa yang dibutuhkan oleh pasar kerja.

Hambatan lainnya adalah kurangnya aksesibilitas terhadap peluang pendidikan dan pelatihan bagi kelompok yang rentan, seperti mereka yang tinggal di daerah pedesaan atau dari latar belakang ekonomi yang kurang mampu. Infrastruktur yang kurang memadai dan keterbatasan akses terhadap teknologi juga dapat menghambat kemampuan mereka untuk mengakses pelatihan dan pendidikan yang diperlukan untuk memasuki pasar kerja.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Andhika Wahyudiono : Dosen UNTAG Banyuwangi

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Megathrust Nusantara: Ancaman Senyap yang Terus Mendesak-Analisis Lengkap Untuk Indonesia
Indonesia Tanpa Ibu Kota: Kekosongan Hukum, Ketidakpastian Nasional, dan Pertaruhan Masa Depan Republik
Darurat Agraria ; Said Didu Sebut Tanah Rakyat Dirampas Lewat Skema Hukum Berlapis
Katamso: Temuan Kerangka Diduga Paus Akan Dijadikan Sarana Edukasi bagi Generasi Muda
Waka DPRD Provinsi Jambi Minta Bappenas Bangun Jalan dan Jembatan Ujung Jabung
Kekhawatiran Masyarakat Jambi Menghadapi Tantangan Pemilihan Kepala Daerah yang Kurang Kompeten
Dr. Pahrudin ; Keterlibatan ASN dalam Politik Praktis Menciderai Demokrasi
Mimpi Indonesia Emas 2045 Sambil Mengkhayal Makan Siang Gratis
Berita ini 123 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 23:21 WIB

Megathrust Nusantara: Ancaman Senyap yang Terus Mendesak-Analisis Lengkap Untuk Indonesia

Kamis, 4 Desember 2025 - 17:37 WIB

Indonesia Tanpa Ibu Kota: Kekosongan Hukum, Ketidakpastian Nasional, dan Pertaruhan Masa Depan Republik

Sabtu, 29 November 2025 - 07:02 WIB

Darurat Agraria ; Said Didu Sebut Tanah Rakyat Dirampas Lewat Skema Hukum Berlapis

Kamis, 13 November 2025 - 22:03 WIB

Katamso: Temuan Kerangka Diduga Paus Akan Dijadikan Sarana Edukasi bagi Generasi Muda

Jumat, 14 Juni 2024 - 18:14 WIB

Waka DPRD Provinsi Jambi Minta Bappenas Bangun Jalan dan Jembatan Ujung Jabung

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB