Pertamina Patra Niaga Dorong Ribuan Nelayan dan Petani Cilacap Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan

Lintas Tungkal

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 00:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pertamina Patra Niaga Dorong Ribuan Nelayan dan Petani Cilacap Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan. FOTO : WKI

Pertamina Patra Niaga Dorong Ribuan Nelayan dan Petani Cilacap Manfaatkan Energi Ramah Lingkungan. FOTO : WKI

JAKARTA, 11 Juni 2025 — PT Pertamina Patra Niaga menegaskan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pemanfaatan teknologi ramah lingkungan melalui tiga program unggulan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di wilayah kabupaten Cilacap yaitu: Bu Petra, PINKY RUDAL, dan Pepes SEGA K CAP. Ketiga Program TJSL tersebut dirancang untuk menjawab tantangan perubahan iklim sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi lokal.

Heppy Wulansari, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, menyampaikan bahwa inovasi lingkungan harus menyatu dengan pemberdayaan masyarakat. “Kita tidak hanya menyelamatkan alam, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. Kita bergerak bersama masyarakat untuk menciptakan solusi nyata yang berdampak ekologis dan ekonomis,” ujar Heppy.

Program Bu Petra (Budidaya Perikanan Terintegrasi) binaan Fuel Terminal Lomanis di Desa Sidamukti telah memanfaatkan energi panel surya untuk kincir air dan mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar mesin pencetak pelet ikan. Sepanjang 2025, kelompok PUR 123 berhasil memanen 263 kilogram ikan. Program ini telah memberikan dampak manfaat kepada 100 orang warga masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mesin “Waste to Pellet” juga mengurangi biaya produksi pakan secara signifikan sambil mengelola limbah plastik rumah tangga menjadi energi produktif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di sektor pertanian, PINKY RUDAL (Pengering Padi Siasat Perubahan Iklim) binaan Fuel Terminal Maos membantu ratusan petani kelompok KAWISTA dengan alat pengering padi berbasis energi terbarukan. Alat ini mengurangi waktu pengeringan dari tiga hari menjadi beberapa jam, meningkatkan kualitas gabah, dan menjawab tantangan perubahan iklim akibat curah hujan tinggi yang tidak menentu. Dampaknya terasa langsung dalam peningkatan harga jual dan penurunan tingkat kerugian hasil panen.

Sementara itu, Integrated Terminal Cilacap mengembangkan program Pepes SEGA K CAP yang telah mengolah 13,5 ton ikan rucah menjadi pelet ramah lingkungan sejak program ini berjalan. Inovasi SENOPATI mampu mempersingkat proses sortir ikan dan sampah dari 3 jam menjadi 1 jam, sementara alat SEGA RAHARJA menghemat hingga Rp1.160.000 per bulan dalam biaya pakan nelayan. Dari total 980 nelayan di Kelurahan Kutawaru, program ini mulai mengalirkan manfaatnya kepada komunitas pesisir yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Selain itu, 135 kilogram mikroalga telah diolah menjadi bahan campuran pelet, menambah nilai ekonomis dari potensi lokal yang sebelumnya tak termanfaatkan.

“Bukan hanya narasi tentang peningkatan kualitas lingkungan, namun program ini membuktikan bahwa pembangunan keberlanjutan harus dibangun dari bawah bersama masyarakat”, tutup Heppy

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Warna Komunika

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Pertamina Patra Niaga

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

YLKI dan Pertamina Patra Niaga Kawal Kenyamanan Masyarakat Berlibur Selama Natal dan Tahun Baru
983 Tabung LPG untuk Dukung Dapur Umum Korban Banjir di Sumatera
Pertamina Patra Niaga Berangkatkan Pemenang Bright Gas Cooking Competition 2025 Untuk Mengikuti Kursus Masak di Le Cordon Bleu Thailand
Ramaikan Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal
Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Pertamina Foundation Akselerasi Net Zero Emission & Literasi Digital
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Subroto 2025 atas Dedikasi Menjaga Ketahanan Energi Nasional
Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Hadir dalam Bright Gas Cooking Competition 2025
Waspadai Informasi Hoaks Menyesatkan, Pertamina Patra Niaga Tegaskan Pertalite Produk Non Etanol
Berita ini 40 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Kamis, 25 Desember 2025 - 17:49 WIB

YLKI dan Pertamina Patra Niaga Kawal Kenyamanan Masyarakat Berlibur Selama Natal dan Tahun Baru

Minggu, 14 Desember 2025 - 17:36 WIB

983 Tabung LPG untuk Dukung Dapur Umum Korban Banjir di Sumatera

Rabu, 26 November 2025 - 17:14 WIB

Pertamina Patra Niaga Berangkatkan Pemenang Bright Gas Cooking Competition 2025 Untuk Mengikuti Kursus Masak di Le Cordon Bleu Thailand

Sabtu, 15 November 2025 - 17:54 WIB

Ramaikan Blok M Hub, Pertamina SMEXPO Jakarta Angkat UMKM Lokal Jadi Vokal

Jumat, 7 November 2025 - 18:46 WIB

Membangun Masa Depan Berkelanjutan: Pertamina Foundation Akselerasi Net Zero Emission & Literasi Digital

Berita Terbaru

Dr Dedek Kusnadi, S. Sos, M. Si

Berita

Peran Strategis Dewan Komisaris Bank Daerah

Minggu, 28 Des 2025 - 16:50 WIB

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB