Sementara, Asops Panglima TNI, Mayjen TNI Syafruddin sebelum melakukan pemeriksaan kesiapan personel maupun materiil pasukan Yonif R 142/KJ di lapangan hijau Batalyon bersama rombongan, berharap kehadiran prajurit Satgas di daerah penugasan dapat membantu kesulitan atau memberikan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat sekitar dengan tidak bersifat arogan.
“Target utama Panglima TNI adalah berangkat 400 orang dan kembali pun demikian dengan berhasil melaksanakan pembinaan teritorial, sehingga masyarakat dapat merasakan bahwa TNI betul-betul membantu masyarakat Papua,’’ ujar Syafruddin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Asops Panglima TNI mengatakan bahwa Satgas Satuan Organik Papua dengan tujuan untuk perkuatan Satuan Organik Papua dalam melaksanakan Binter di Daerah Operasi Papua, hingga satuan organik Papua pada saatnya nanti mencapai kekuatan mantab.
Adapun titik berat atau fokus pada tugas Satgas Opster dengan mengedepankan Komsos kepada masyarakat khususnya Tokoh- tokoh Papua untuk terwujudnya penguatan Nasionalisme, Persatuan, Kesatuan, NKRI, Pancasila dan UUD 45. Serta ajari mereka hal-hal yang aplikatif ke arah tujuan dan fokus penugasan, ujarnya.
Satgas akan melaksanakan Tugas Pokok Pengunaan kekuatan, bukan tugas – tugas Pembinaan Kekuatan, “jangan ada lagi yang melaksanakan Pengamanan Perusahaan, Pam Pilkada, Ngeter dan lain-lain, sehingga keluar dari Tupoksi Satgas, tegasnya.
Opspur hanya boleh Patroli Pam Kedudukan Pos dan Pengendapan. Tidak boleh lagi Opspur jarak jauh yang malah merusak hasil Binter di wilayah.
Jangan terpancing dengan aksi-aksi mereka, yang berdampak dengan adanya keributan dan pengungsian,yang potensial melanggar Ham.
Opster didukung dengan Ops Intel dan Opspur, Satgas Sat Organik fokus kepada Opster, Satgas Intel dilaksanakan Satgas Nanggala, Satgas Tempur dilaksanakan oleh Satgas lain atas perintah Panglima TNI, Kata Asops.
“Kapan Satgas menginjakkan kaki di Daerah Operasi itu sudah masuk Tugas Operasi, bukan hanya di tahap ekploitasi”, imbuhnya.
Kondisi Daerah Operasi harus didalami lagi, bukan hanya menerima data diatas kertas, karena itu, Komsos digiatkan dan dikembangkan guna mendapatkan tambahan informasi yang dapat digunakan untuk mensukseskan misi Satgas.
Lalu kembangkan sikap kasih sayang dan mencintai rakyat disekitarnya. “Danyon rajin evaluasi dan terus menerus meningkatkan efektifitas tugas, Danpos harus berpangkat Lettu ke atas jika masih ada, namun kalau tidak ada harus ditandem dengan Perwira Senior, yang bisa diajak diskusi dalam pengambilan keputusan, pesannya.[Lanjut Halaman Berikutnya].
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya