Masalah Rompi, akan ditangani Mabes TNI, saat ini sedang Uji fungsi, namun Asops ucapkan terima kasih atas upaya satuan, yang sebenarnya menjadi tanggungjawab Mabes TNI untuk memenuhi, harus dijadikan bahan evaluasi bagi Mabes TNI.
Setiap minggu adakan apel satuan, untuk mengingatkan dua hal yakni bergerak wajib dalam hubungan kelompok, minimal 10 orang, jangan anggap enteng sekitar Pos, kadang Pos dipancing dengan aksi aksi sabotase fasilitas pos oleh OPM, sehingga lengah dan mudah jadi sasaran tembak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Terakhir saya tekankan kembali, jangan ada lagi pengamanan perusahaan, jangan pernah ada lagi menyakiti dan atau membunuh rakyat, jangan beri ruang-ruang munculnya peluang Papua Merdeka.
Dan Prajurit harus berani bertindak, jangan pernah ada keraguan untuk berbuat, pahami taktik dan tehnik protap pengaman setiap kegiatan, tutupnya.
Nampak hadir mendampingi Asops Panglima TNI, selain Danrem 042/Gapu Brigjen TNI Supriono, S.IP, M.M., juga Waasops Kasad Brigjen TNI Irnando Arnold B Sinaga, Waaskomlek Panglima TNI Brigjen TNI Nursalam, Wakapuskes TNI Marsma TNI dr. R. Mochamad Daradjat, Sp.An., Paban IV/Opsdagri Sops TNI Kolonel Inf Wawan Pujiatmoko, Paban II/ Bekum Slog TNI Kolonel Cba Hery Ismailiya, S.E., M.Si., dan Kabidbekkan Babek TNI Kolonel Cba Suliadi, S.E., M.M., serta Dosen dari UI Jakarta.
Selama kegiatan berlangsung, para prajurit tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat guna mencegah penyebaran CCovid-19 (Dhea)