PetroChina Datangkan Instruktur Dari Yogyakarta Untuk Pelatihan Ecoprint di Tanjab Barat

KUALA TUNGKAL – SKK Migas PetroChina International Jabung Ltd mendatangkan Instruktur dari Yogyakarta untuk memberikan pelatihan Ecoprint Pewarna Batik Alami kepada Pengrajin Batik di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi selama 4 (Empat) Hari Senin (21/2/22) hingga Kamis (24/2/22).

Bekerjasama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, selain Pelatihan Pewarnaan Alami Ecoprint, Instruktur yang dihadirkan oleh pihak PetroChina ini, juga akan memberikan Materi – Materi dan Pelatihan Digital Marketing.

Hal tersebut diungkapkan oleh Ahmad Ramadlan Government dan Relations Advisor PetroChina International Jabung Ltd yang hadir saat pembukaan Workshop Ecoprint Pewarna Batik Alami di Showroom Dekranasda Tanjung Jabung Barat oleh H Anwar Sadat Bupati Tanjung Jabung Barat, Jambi, Senin (21/2/22).

BACA JUGA :  Rumah Kebangsaan untuk Jambi Aman dan Damai, Gubenur Apresiasi Dit Intelkam

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Harapan kita karena ini pelatihan Ecoprint, pewarnaan batik bahan alami lebih memanfaatkan bahan – bahan yang ada disekitar kita, karena potensinya sangat besar untuk dijadikan pewarna alami,” ungkap Ahmad Ramadlan.

Ramadlan menjelaskan, untuk pewarna alami tidak berbahaya bagi Lingkungan. Tidak seperti pewarna Batik Sintetis yang Limbahnya berbahaya termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3).

“Jadi dengan pewarna alami ini lebih ramah Lingkungan,” ujarnya.

Ramdlan juga menyampaikan jika kerjasama ini akan berkesinambungan. Dimana sebelumnya di Bulan Oktober PetroChina juga menggelar Pelatihan Batik.

“Hari ini kita lanjutkan dengan pelatihan Ecoprint pewarna batik alami,” sebutnya.

Ahmad Ramadlan Goverment dan Relations Advisor PetroChina Jabung Ltd menambahkan, kedepan Program apa lagi dengan Dinas Koperindag Tanjung Jabung Barat, bisa saja misalkan bentuk dukungan sertifikasi seperti HKI.

“In sya Allah kegiatan ini berkesinambungan dan dalam Tahun ini akan ada lagi dukungan kami terhadap Batik ini,” ungkap Ahmad Ramadlan.(Bas)