JAKARTA – Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) akan menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk menetapkan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum periode 2023-2028.
Penetapan Anas tersebut akan dipilih secara aklamasi pada Munaslab yang akan digelar pada 14-16 Juli 2023 di Hotel Grand Sahid Jakarta.
“Seluruh kader partai yang memiliki hak suara secara aklamasi akan memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum terpilih menggantikan Gede Pasek Suardika,” kata Sekjen PKN Sri Mulyono di kantor Pimnas PKN, Menteng, Jakarta Pusat dilangsir detik.com, Kamis (13/7/23).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sedangkan untuk Gede Pasek yang saat ini menjabat sebagai Ketum, akan menduduki jabatan sebagai Ketua Majelis Agung PKN.
Terkait hak politik Anas Urbaningrum yang masih dicabut selama 5 tahun setelah bebas murni dari penjara. PKN menegaskan Anas Urbaningrum masih bisa menjadi ketua umum partai.
“Yang pertama, pencabutan hak politik Mas AU (Anas Urbaningrum) selama 5 tahun. Ya memang Mas AU telah pencabutan hak politik selama 5 tahun dan beliau juga (tidak) boleh menjadi pejabat publik,” kata Sri Mulyono.
“Pejabat publik adalah pejabat pada badan publik yang didanai oleh APBN atau APBD, sementara PKN tidak terikat dengan APBN atau APBD. Jadi Mas Anas boleh menjadi ketum Partai Kebangkitan Nusantara,” lanjutnya.
Sri lalu menjelaskan alasan pihaknya memilih Anas Urbaningrum untuk memimpin PKN. Menurutnya, Anas Urbaningrum mampu membuat PKN menjadi partai besar.
Mulyono mengatakan, dirinya optimistis terhadap hal tersebut karena pengalaman Anas di bidang politik yang sudah lama.
“Soal pertimbangan kenapa harus Mas Anas? Ya kami sangat yakin dengan kemampuannya, jaringannya, pengalamannya, Mas Anas akan membuat partai ini menjadi partai besar. Itu harapan kami,” ucapnya.(Red)
Penulis : Angah
Editor : Redaksi
Sumber Berita : detik.com