Puluhan Hektar Sawah di Desa Sungai Rumpun Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Api Kerinci

- Redaksi

Kamis, 19 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sawah Rawga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kecinci rusak akibat Tertimbun Oleh Material Lahar Dingin Erupsi Gunung Kerinci. [FOTO : Tangkapan Layar]

Sawah Rawga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kecinci rusak akibat Tertimbun Oleh Material Lahar Dingin Erupsi Gunung Kerinci. [FOTO : Tangkapan Layar]

KERINCI – Sekitar 25 hektare lahan pertanian di Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci dipastikan gagal panen akibat tertimbun oleh material lahar dingin erupsi Gunung Kerinci.

Banjir lahar dingin itu dilaporkan terjadi pada Senin (16/1/23) yang terbawa oleh arus sungai kawasan Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh.

Selain itu sungai juga sudah menjadi lapangan hitam pekat karena tertimbun material lahar dingin akibat dari erupsi Gunung Kerinci.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Provinsi Jambi Yazzer Arafat ST MTmenyebut ada sekitar 35 hektar sawah tertimbun abu vulkanik Gunung Api Kerinci.

“Peristiwa itu merusak sekitar 25 hektar lahan persawahan milik warga Desa Sungai Rumpun, Kecamatan Gunung Tujuh, Kabupaten Kerinci, Jambi,” ujarnya, Kamis (19/1/23).

Yazzer Arafat menyebut abu vulkanik itu disebabkan oleh erupsi Gunung Api Kerinci.

“Abu tersebut terbawa arus Sungai Rumpun dan menimbun lahan pertanian warga di kaki Gunung Kerinci,” sebutnya saat meninjau lokasi.

Kepala Desa Sungai Rumpun, Herman, menjelaskan, akibat lahan persawahan tertimbun abu vulkanik, para petani di desanya kehilangan mata pencaharian.

Menurut Herman, abu vulkanik Gunung Api Kerinci ini terbawa arus sungai yang mengalir dari kawah Gunung Kerinci. Abu vulkanik ini memenuhi aliran sungai hingga meluap ke lahan persawahan warga.

“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Kerinci dan Pemerintah Provinsi Jambi melakukan normalisasi Sungai Rumpun agar abu vulkanik yang terbawa arus sungai tidak meluap,” ujar Herman.(Red)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Kepala BKPSDM Hingga Sekda Kerinci Dilaporkan ke Polda Jambi Terkait Seleksi PPPK
Kapolres Kerinci AKBP Mujib Pimpin Apel Perdana Sekaligus Pisah Sambut
Hari Pertama Kerja, Kapolres Kerinci Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir
Lulus Uji Coba, BPJN Jambi : Jembatan Tamiai Sudah Bisa Dilalui
Personil Ditpolairud Berikan Bantuan Evakuasi dan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kerinci
Penanganan Darurat Kerusakan Jembatan Tamiai, BPJN Jambi Kita Gunakan Balok Baja
Korban Longsor Terbawa Arus Sungai Batang Merao Ditemukan Tim SAR Gabungan Meninggal Dunia
6 Hari Hilang, Penyari Kayu Bakar di Hutan Masgo Kerinci Ditemukan, Begini Kondisinya
Berita ini 357 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 29 Januari 2024 - 00:12 WIB

Kepala BKPSDM Hingga Sekda Kerinci Dilaporkan ke Polda Jambi Terkait Seleksi PPPK

Jumat, 12 Januari 2024 - 10:31 WIB

Kapolres Kerinci AKBP Mujib Pimpin Apel Perdana Sekaligus Pisah Sambut

Kamis, 11 Januari 2024 - 18:50 WIB

Hari Pertama Kerja, Kapolres Kerinci Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Banjir

Sabtu, 6 Januari 2024 - 19:46 WIB

Lulus Uji Coba, BPJN Jambi : Jembatan Tamiai Sudah Bisa Dilalui

Sabtu, 6 Januari 2024 - 11:36 WIB

Personil Ditpolairud Berikan Bantuan Evakuasi dan Sembako Kepada Warga Terdampak Banjir di Kerinci

Rabu, 3 Januari 2024 - 01:02 WIB

Penanganan Darurat Kerusakan Jembatan Tamiai, BPJN Jambi Kita Gunakan Balok Baja

Selasa, 2 Januari 2024 - 18:08 WIB

Korban Longsor Terbawa Arus Sungai Batang Merao Ditemukan Tim SAR Gabungan Meninggal Dunia

Sabtu, 9 September 2023 - 00:16 WIB

6 Hari Hilang, Penyari Kayu Bakar di Hutan Masgo Kerinci Ditemukan, Begini Kondisinya

Berita Terbaru