Sambil Gendong Anak, Seorang Ibu Minta Uluran Tangan Warga Demi Makan

- Redaksi

Sabtu, 9 Juli 2022 - 19:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Siti Rahmawati (38) bersma anaknya Ketika di ruamah Jurnalis Kabarjambikito.com. FOTO : KJK

Siti Rahmawati (38) bersma anaknya Ketika di ruamah Jurnalis Kabarjambikito.com. FOTO : KJK

BATANGHARI – Iba mendengar cerita kehidupan Siti Rahmawati (38) yang memiliki tiga anak. Sementara suaminya Ismagel (59) dalam kondisi sakit-sakit.

Rahmawati yang sudah 10 tahun menetapkan di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari belum memiliki tempat.

Untuk menyambung hidup Ismagel dan Rahmawati harus bertani sayur mayur, seperti mentimun, kacang panjang, terung dan jenis sayur lainnya di belakang Desa Rambutan Masam.

Namun saat ini kondisi panen mengalami gagal, ditambah kondisi Ismagel yang sakit-sakit. Terpaksa Rahmawati harus mengadu ke rumah warga sekitar untuk minta bantu ekonomi demi untuk makan.

Sekitar pukul 10.30 WIB pagi Jumat (8/7/22) Rahmawati sambil mengendong anaknya yang berumur 1,5 bulan dan anaknya cewek yang masih di bangku SD menaiki rumah yang kebetulah rumah jurnalis kabarjambikito.com.

BACA JUGA :  Komite SMAN 1 Ingatkan Siswa Jangan ada Tindakan Perundungan

”Kami sudah punyai KK Desa Rambutan Masam, tapi kami belum ada dapat bantuan, kemarin pernah dapat, tapi nama kami di geser lagi,” ungkapnya bercerita dengan nada memelas.

Sementara saat ini Rahmawati yang pindahan dari Provinsi Lampung itu tinggal di kebun, yang mana tanah yang dijadikan cocok taman itu menumpang di tanah warga setempat.

”Kalu dulu kami menumpang tanah mantan Kades Siaan Ali, sekarang kami menumpang tanah pak Fauzi untuk berkebun. Kalau tidak berkebun kami mau makan apa?. Sedangkan suami saya sakit selama 3 bulan baru sembuh 3 hari ini,” paparnya.

BACA JUGA :  Dandim 0417/Kerinci Kawal Ketat Pendistribusian Logistik Pilkada Serentak 2024

Yang menyedihkan, anaknya yang masih sekolah juga tidak mendapatkan bantuan apa-apa.

”Anak saya tidak juga dapat bantuan bang,” ujarnya bercerita kepada redaksi kabarjambikito.com.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polda Jambi Ringkus Dua Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Batang Hari
Kapolda Jambi Ingatkan Jajaran Polres Batanghari Jangan Terlibat Kegiatan Ilegal
Banjir di Kecamatan Tungkal Jaya, Satlantas Polres Batanghari Anjurkan Pengemudi Lewat Jalur Alternatif Untuk ke Palembang
Posko Mudik dan Tanggap Bencana BPJN di Batanghari Siap Melayani Pemudik, Dilengkapi Fasilitas P3K dan Makanan
Bersama Tim ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup, Ditreskrimsus Polda Jambi Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo
Lima Tumenggung Tolak Pernyataan Jenang Untung Terkait Penyerobotan Lahan Warga SAD di Batanghari
KPU Tanjabbar dan Instansi terkait tertibkan APK, upaya ciptakan Pilkada 2024 Damai
Polres Tanjab Barat musnahkan Barang Bukti Narkotika senilai Rp 4 Milyar lebih
Berita ini 733 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:14 WIB

Polda Jambi Ringkus Dua Pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Batang Hari

Senin, 12 Mei 2025 - 00:13 WIB

Kapolda Jambi Ingatkan Jajaran Polres Batanghari Jangan Terlibat Kegiatan Ilegal

Rabu, 9 April 2025 - 20:33 WIB

Banjir di Kecamatan Tungkal Jaya, Satlantas Polres Batanghari Anjurkan Pengemudi Lewat Jalur Alternatif Untuk ke Palembang

Senin, 24 Maret 2025 - 17:30 WIB

Posko Mudik dan Tanggap Bencana BPJN di Batanghari Siap Melayani Pemudik, Dilengkapi Fasilitas P3K dan Makanan

Jumat, 7 Maret 2025 - 20:19 WIB

Bersama Tim ESDM dan Dinas Lingkungan Hidup, Ditreskrimsus Polda Jambi Turun ke Lokasi Bekas Tambang Batu Bara di Koto Boyo

Berita Terbaru