BATANGHARI – Iba mendengar cerita kehidupan Siti Rahmawati (38) yang memiliki tiga anak. Sementara suaminya Ismagel (59) dalam kondisi sakit-sakit.
Rahmawati yang sudah 10 tahun menetapkan di Desa Rambutan Masam, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari belum memiliki tempat.
Untuk menyambung hidup Ismagel dan Rahmawati harus bertani sayur mayur, seperti mentimun, kacang panjang, terung dan jenis sayur lainnya di belakang Desa Rambutan Masam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun saat ini kondisi panen mengalami gagal, ditambah kondisi Ismagel yang sakit-sakit. Terpaksa Rahmawati harus mengadu ke rumah warga sekitar untuk minta bantu ekonomi demi untuk makan.
Sekitar pukul 10.30 WIB pagi Jumat (8/7/22) Rahmawati sambil mengendong anaknya yang berumur 1,5 bulan dan anaknya cewek yang masih di bangku SD menaiki rumah yang kebetulah rumah jurnalis kabarjambikito.com.
”Kami sudah punyai KK Desa Rambutan Masam, tapi kami belum ada dapat bantuan, kemarin pernah dapat, tapi nama kami di geser lagi,” ungkapnya bercerita dengan nada memelas.
Sementara saat ini Rahmawati yang pindahan dari Provinsi Lampung itu tinggal di kebun, yang mana tanah yang dijadikan cocok taman itu menumpang di tanah warga setempat.
”Kalu dulu kami menumpang tanah mantan Kades Siaan Ali, sekarang kami menumpang tanah pak Fauzi untuk berkebun. Kalau tidak berkebun kami mau makan apa?. Sedangkan suami saya sakit selama 3 bulan baru sembuh 3 hari ini,” paparnya.
Yang menyedihkan, anaknya yang masih sekolah juga tidak mendapatkan bantuan apa-apa.
”Anak saya tidak juga dapat bantuan bang,” ujarnya bercerita kepada redaksi kabarjambikito.com.
Halaman : 1 2 Selanjutnya