KUALA TUNGKAL – Seperti menghadiri Pesta Pernikahan Warga Keluharan Kampung Nelayan dan sekitar di Kecamatan Tungkal Ilir, Tanjab Barat, Jambi beramai – ramai datangi vaksinasi Polres Tanjab Barat di RT 17 Simpang 4 Ojek sentral Kampung Nelayan, Jum’at (3/12/21).
Pantauan dilapangan, Warga yang datang untuk vaksinasi seperti menghadiri undangan pesta pernikahan. Usai melakukan pendaftaran, Warga menjalani pemeriksaan tekanan darah kemudina di Vaksinasi. Setelah di vaksinasi Warga diberikan paket bahan pokok layaknya orang habis kondangan membawa makanan untuk disantap di Rumah.
Dani seorang Nelayan Jaring yang ikut di Vaksinasi mengatakan, vaksinasi yang didapatkan kali ini vaksin Dosis 1. Dirinya baru mau vaksinasi karena hari Jum’at Nelayan sedang libur melaut. Kemudian lokasi vaksinasi juga dekat dengan tempat tinggalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Vaksin baru pertama Bang. Ini pun karena kita Nelayan lagi libur, dan lokasi vaksin dekat dengan Rumah,” ungkapnya.
Dani mengakui jika rekan – rekannya sesama Nelayan sudah banyak yang di vaksinasi saat pelaksanaan vaksinasi di Kantor Kelurahan Kampung Nelayan Bulan lalu. “Kalau kawan yang lain sudah banyak yang di vaksinasi. Tadi juga ada yang vaksinasi kedua,” sebutnya.
Warga lainnya M. Heriyanto seorang Pelajar SMP Negeri 5 Kuala Tungkal menyebutkan, keinginan yang untuk di vaksinasi berawal dari diri sendiri. Karena teman – temannya di SMP 5 sudah banyak yang di vaksinasi.
“Vaksin hari ini vaksin kedua. Pertama vaksin di SMP Negeri 2,” ucapnya kepada lintastungkal.com.
Efek samping apa yang dirasakan setelah di Vaksinasi?, Heriyanto menuturkan kalau pertama itu terasa pegal di Tangan. “Untuk yang kedua ini tidak ada rasa apa – apa,” sebutnya.
Sementara Lurah Kampung Nelayan, Tanjab Barat, Jambi Sofian, S. Ap mengatakan vaksinasi di Kelurahan Kampung Nelayan yang ke Empat kalinnya ini perdana dilaksanakan di Luar Kantor Lurah.
“Alhamdulillah vaksinasi di Simpang 4 Ojek Kampung Nelayan ramai Warga yang datang. Sasaran kita Masyarakat Umum. Target kita Masyarakat Kampung Nelayan yang belum di vaksinasi sekitar 2. 935 orang,” ungkap Lurah.
Kepada lintastungkal.com Lurah Kampung Nelayan mengakui, pelaksanaan vaksinasi di Hari Jum’at memang sengaja dilakukan. Sebab, saat hari Jum’at Warga yang Mayoritas Nelayan sedang libur tidak ke Laut.
“Kalau diluar Hari Jum’at Masyarakat kita tidak ada di Tempat. Makanya kita pilih hari ini melaksanakan vaksinasi. Alhamdulillah hasil sinergi Pemerintah Kelurahan dan Polres Tanjab Barat Warga ramai mendatangi Simpang 4 Ojek ini yang memang dekat dengan pemukiman Warga,” ungkap Sofian.
Padahal kata Sofian, himbauan untuk vaksinasi sudah sering diakukan pihaknya. Namun karena mereka lagi ke Laut, kemudian tempat vaksinasi jauh dari Rumah mereka, makanya mereka enggan untuk vaksinasi.
“Saya rasa itu yang menjadi kendala hingga baru saat ini Warga di Kampung Nelayan dan sekitarnya datang untuk vaksinasi. Kita beryukur Masyarakat sadar akan pentingnya kesehatan sehingga animo Masyarakat untuk di vaksinasi kita lihat kali ini cukup tinggi,” tukasnya.
Terpisah, Kapolres Tanjab Barat AKBP Muharman Arta, S. IK melalui Kabag Ops AKP Jan Manto Hasiholan menyampaikan, vaksinasi Polres Tanjab Barat di Simpang 4 Ojek Sentral Kampung Nelayan, sebanyak 1.222 orang tervaksinasi.
“Untuk Dosis 1 sebanyak 1.003 orang dan Dosis 2 sebanyak 219 orang,” sebut Kabag Ops merincikan.
Kabag Ops menyebutkan, jika sinergitas TNI, Polri pemerintah Kelurahan Kampung Nelayan dan KNPI Tanjab Barat kali ini dalam pelaksanaan vaksinasi hingga pukul 16.40 wib hasilnya cukup siginifikan.
“Memang tadi sempat terjadi kerumunan tetapi bisa diatasi petugas dilapangan seperti pelaksanaan vaksinasi sebelumnya. Kalau kita suruh mereka pulang dulu takutnya semangat mereka untuk vaksinasi malah hilang. Kan sayang jika mereka Warga ini memgurungkan niat untuk Vaksinasi,” ungkap Jan Manto.
Diluar pada itu melalui lintastungkal.com Kabag Ops Polres Tanjab Barat AKP Jan Manto Hasiholan menghimbau, menyambut Natal dan Tahun Baru hendaknya Masyarakat tetap mengedepankan Prookol kesehatan.
“Baik dalam pelaksanaan ibadah maupun perayaan malam tahun baru. Tetapi alangkah lebih baik hal itu dilaksanakam di Rumah saja guna menghindari timbulnya klaster baru Covid-19,” sarannya.(Bas)