Soal Beras ASN, Syarifuddin Bilang DKP Lucu

- Redaksi

Sabtu, 11 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Barat Saat Cek Beras di Pihak Penggilingan. FOTO : Dok DKP

Petugas Dinas Ketahanan Pangan Tanjab Barat Saat Cek Beras di Pihak Penggilingan. FOTO : Dok DKP

KUALA TUNGKAL – Menyikapi viral volume timbangan beras untuk ASN kurang 6,035 Kilogram yang disalurkan pada Maret 2023.

Ketua LSM Petisi Syarifuddin. AR turut angkat bicara. Ia mengapresiasi instansi terkait sigap menyikapi hal tersebut. Akan kata dia tetapi ada yang lucu dan tak nyambung.

“Mana ada istilah kekurangan timbangan itu manusiawi, apalagi bila dilakukan sengaja, jelas bertentangan dengan ajaran Islam apalagi ketentuan hukum yang telah berlaku di negara ini?,” ujarnya, Jumat (9/3/23).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Takaran timbangan dalam muamalah Islam itu wajib sesuai tidak ada istilah disandrkan pada manusiawi.

“Pernyataan manusiawi itu mengada-ngada, dan terkesan berpihak ke suplayer, sementara yang dirugikan ASN, dia juag ASN, lucukan?,” sambungnya.

Lajut Syarifudin, lucu berikutnya, ASN kritisi lewat timbangan digital yang nilainya kurang dari 6.035.

“DKP lakukan cek ulang dengan dacing Manual, coba tes digital jug agar balance,” ujarnya.

Syarifuddin menambahan komplain terkait kekurangan volume beras kolektif melalui masing-masing OPR itu pun mengelitik.

“Wong kurangnya kisaran 1 ons atau ½ ons, apa iya OPD akan mengusulkan, kalau pun iya diusulkan lalu dibayar/ganti oleh penyalur misal dibulan berikutnya ASN tersebut dapat tambahan stengah mate, kan lucu, diantar ke OPD, buang-buang kertas buat Nota Dinas,” kata dia.

Menurutnya masalah ini harus disikapi serius, program ini bagus membantu petani lokal, tapi ingat di dalamnya ada bisnis, kemudian ada aparatur yang merasa dirugikan akibat volume itu.

“Instansi terkait baiknya lakukan uji kalibrasi antara timbangan manual dan digital. Jika tidak bulan-bulan esok, ribut lagi soal ini, saya yakin ASN itu ada yang ringam tapi tak berani becakap,” tukasnya.

Sebelumnya, Kepala DKP Tanjab Barat, Isumar mengatakan kalau satu atau dua karung dari 3.059 karung beras ASN mengalami kekurangan volume itu manusiawi.

Isumar berdalih semua pengilang menakar dengan timbangan Manual.

“Semua penggilingan padi menggunakan timbangan manual tidak menggunakan timbangan digital. Perbedaan volume ini mungkin dari timbangan yang digunakan,” kata Isumar, Kamis (9/3/23).

Isumar juag menyebut, pihak DKP sudah menindaklanjuti persoalan yang terjadi ke penggilingan dan secara acak menimbang kembali beras yang belum disalurkan (gunakan timbangan manual red).

“Kemarin kita sudah langsung tindaklanjuti bersama Inspektorat turun ke penggilingan untuk ditambah sebelum dikirim dan jumlahnya cukup,” katanya.(Red)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polres Tanjab Barat turunkan 105 Personil amankan Rumah Ibadah dan Pemukiman saat Imlek
Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025
Dugaan Korupsi Dana BOK Dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru Merebak, Ketua DPW PWDPI Sumut Pertanyakan 40 Puskesmas Lainnya di Kota Medan
Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029
Terus Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba, Lapas Jambi Lakukan Razia Kamar Hunian bersama BNNK
Lapas Jambi Bersinergi Bersama Ditresnarkoba Polda Jambi Ungkap Peredaran Narkoba
HUT Ke 79, Persit KCK Cabang XXVI Dim 0419/Tanjab Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan
Danrem 042/Gapu Berikan Pengarahan kepada Satgas Yonif 142/KJ
Berita ini 101 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 29 Januari 2025 - 14:43 WIB

Polres Tanjab Barat turunkan 105 Personil amankan Rumah Ibadah dan Pemukiman saat Imlek

Rabu, 29 Januari 2025 - 13:11 WIB

Harapan Warga Tionghoa di Tahun Ular Kayu Imlek 2025

Senin, 27 Januari 2025 - 18:59 WIB

Dugaan Korupsi Dana BOK Dan JKN di Puskesmas Sentosa Baru Merebak, Ketua DPW PWDPI Sumut Pertanyakan 40 Puskesmas Lainnya di Kota Medan

Senin, 27 Januari 2025 - 16:01 WIB

Ucok Mora Pimpin Percasi Tanjab Barat untuk Periode Kedua 2025-2029

Minggu, 26 Januari 2025 - 10:45 WIB

Terus Lakukan Pencegahan Peredaran Narkoba, Lapas Jambi Lakukan Razia Kamar Hunian bersama BNNK

Berita Terbaru