Tiga Hari Tiga Malam Hilang, Nenek Lansia di Betara Ditemukan

BETARA – Seorang nenek lansia bernama NA (82) warga Dusun Sri Menanti Desa Serdang Jaya, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat sebelumnya dikabarkan hilang sejak Senin (12/04/21) akhirnya ditemukan.

Korban ditemukan sejauh 1 KM dari depan rumah korban pada Rabu, (14/04/21) sekitar pukul 11.10 WIB oleh Tim Gabungan Polsek Betara dan warga.

Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.IK, MH saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.

ADVERTISEMENT

.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres menyebutkan korban ini awalnya dikabarkan hilang dan tidak pulang kerumah oleh keluarga sejak hari Senin (12/4/21).

“Korban ini dikabarkan hilang setelah mengupas buah pinang di depan rumahnya. Pihak keluarga bersama masyarakat sudah melakukan pencarian selama dua hari, namun korban belum ditemukan,” ujar Kapolres

Sambung Kapolres mengatakan, karena korban belum juga berhasil ditemukan, akhirnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak Polsek Betara pada Rabu (14/04/21) pagi.

Mendapati adanya laporan orang hilang itu, kemudian Kapolsek Betara bersama jajarannya langsung turun ke lokasi guna untuk membantu melakukan pencarian terhadap korban.

“Pada saat proses pencarian terhadap korban, saat itu ada salah satu masyarakat mendengar suara orang dari dalam kebun. Setelah ditelusuri asal muasal suara tersebut ternyata benar ada seorang wanita lansia yang dicari dengan kondisi terbaring tanpa busana atau tidak memakai baju,” kata Kapolres.

Selanjutnya korban langsung dibawa ke Puskesmas Sukerejo Betara untuk dilakukan pertolongan pertama.

“Namun, korban saat ini dirujuk ke RSUD KH Daud Arif Kuala Tungkal dikarenakan korban ini mengalami kekurangan cairan atau dehidrasi,” terang Kapolres.

Lebih lanjut Kapolres menerangkan, berdasarkan keterangan dari pihak keluarga korban, bahwasanya korban ini sudah pikun atau tidak baik lagi daya ingatnya.

Kalau dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, sementara ini tidak ditemukan yang mengarah ke unsur tindak pidana,” tandasnya.(*)