KUALA TUNGKAL – Salah satu Warga di Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat didatangi oleh Petugas PLN dengan pengawalan satu Anggota Polisi Militer (PM).
Kedatangan Petugas PLN dengan dikawal Satu Anggota PM ini, dengan maksud melakukan penagihan terhadap Satu Warga di Terjun Gajah yang terlambat membayar Tagihan Listrik.
Apa yang dilakukan Petugas PLN dengan pengawalan Satu Anggota PM tersebut sontak menjadi perbincangan hangat disalah satu Grup Media Sosial Facebook.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Postingan salah satu akun di Grup Facebook tersebut dinarasikan “Salah satu warga terjun gajah.di datangi oleh petugas PLN dgn pengawalan satu anggota PM. di Karna salah satu warga tersebut terlambat membayar tagihan selama satu bulan dgn sanksi pemutusan..dan warga tersebut mohon tenggang waktu beberapa hari Karna belum gaji an.ternyata tak bisa dan harus bayar di tempat pd hari ini jg agar tidak ada pemutusan..begitu tegas nya pegawai PLN tersebut..baik saya akan bayar kan Karna itu kesalahan kami asal jgn ada pemutusan..saya mohon kepada pihak PLN klw ada masalah di desa kami menyangkut tunggakan pembayara listrik jgn bawa anggota Krn sebagian masyakat ada yg ketakutan..kecuali Razia PLN Karna semua tempat di datangi“.
Sehubungan dengan hal itu Kepala PLN ULP Kuala Tungkal Asyauqi Putra Izzatti menjelaskan, jika Tugas dari Anggota PM tersebut hanya pengamanan.
“Tugas PM hanya pengamanan. Surat tugasnya ada dari kita (PLN,red),” ujar Asyauqi kepada lintastungkal via pesan WA, Sabtu (4/11/23).
Disoal apakah pelanggan tersebut sering menunggak atau sulit melakukan pembayaran?, Asyauqi mengatakan jika yang bersangkutan sudah sering lewat dari tanggal 20 untuk melakukan pembayaran tagihan listrik.
“Sudah sering lewat dari tanggal 20 kalau kita lihat histori pembayarannya,” katanya.
Lanjutnya bagi pelanggan yang terkena pemutusan sementara akibat tunggakan listrik, akan dimigrasi ke Listrik Prabayar.(Bas)
Penulis : Abas
Editor : Redaksi
Sumber Berita : Lintastungkal