KUALA TUNGKAL – Pelaksanaan Vaksinasi di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi terus digalakkan. Seperti yang dilaksanakan untuk kesekian kalinya oleh Polres Tanjung Jabung Barat. Pelaksanaan Vaksinasi kali ini, Polres menfasilitasi Pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 (Satu) Tanjab Barat untuk mendapatkan Vaksinasi Dosis 1 dan 2.
Pelaksanaan Vaksinasi dengan tetap mengedepankan Protokol kesehatan ketat ini, setidaknya ada sekitar 400 orang Pelajar MTs Negeri 1 Tanjab Barat yang mendapatkan Vaksinasi di Hall Badminton, Mako Polres Tanjung Jabung Barat, Kamis (18/11/21).
Mhd. Tang Kepala MTs Negeri 1 Tanjab Barat saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya pelaksanaan Vaksin akan dilaksanakan di Sekolah. Tetapi, karena sebagian dari Siswa sudah ada yang di Vaksin Dosis 1, makanya untuk Vaksin dilaksanakan di Polres Tanjung Jabung Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Awalnya mau di MTs Negeri 1 Tanjab Barat. Cuman mengingat sebahagian sudah di Vaksin, makanya dilaksankan di Polres Tanjab Barat,” ungkap Mhd. Tang kepada lintastungkal.com usai menemani Siswanya yang akan di Vaksin di Mako Polres Tanjung Jabung Barat.
Tadi Siswa – Siswi yang di Vaksin ada sekitar 400 Orang. Baik untuk Vaksin Dosis 1 maupun Dosis 2. “Sementara itu dulu. Kami akan cek lagi siapa diantara siswa siswi kami yang belum di Vaksinasi baik Dosis 1 maupun Dosis 2,” jelas Kepsek MTs Negeri 1.
Kepsek juga mengatakan, untuk Siswa Siswi yang di Vaksinasi merupakan Siswa Kelas 7, 8 dan 9. “Kita anjurkan untuk Vaksin ini, semua Siswa kita tervaksinasi,” sebutnya.
“Selain yang Vaksin di Polres tadi Pak, ada juga Siswa kita yang sudah di Vaksinasi di luar Polres. Sekitar 200 Siswa,” tambahnya.
Saat ini diakui Kepsek, jika Siswa Siswi MTs Negeri 1 yang vaksin Dosis 1 (Satu) sudah mencapai 75 persen. Sementara untuk Vaksin Dosis 2 sudah mencapai diangka 35 Persen.
“Saya data dulu dalam satu minggu ini baru akan kita laporkan ke Polres Tanjung Jabung Barat. Apakah masih bersedia melaksanakan Vaksinasi atau bagaimana,” ucap Kepsek kepada lintastungkal.com saat ditanya langkah percepatan Vaksinasi di MTs Negeri 1.
Sebab sambung Mhd. Tang, jika hanya menyuruh Siswa Siswi mengikuti Vaksinasi agak susah. Karena yang ditakutkan mereka Anak – Anak ini repot.”Anak kalau disuruh masing – masing, namanya Anak Sekolah Pak, takutnya repot,” ujarnya.
“Kalau nanti datanya valid, bagusnya pelaksanaan vaksinasi seperti tadi di Polres jadi bisa serentak,” tambah Mhd. Tang.
Dilain sisi sehubungan dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), Mhd. Tang kepada lintastungkal.com menyampaikan, jika sistem pembelajaran tatap muka, pihak MTs Negeri 1 membagi 2 sesi dalam pembelajaran.
“Sementara ini 50 persen dalam satu Kelas. Jika dalam satu Kelas ada 32 Siswa kami masukan 16 siswa pekan pertama, kemudian sisanya masuk di pekan ke 2 untuk mengikuti pembelajaran tatap muka,” bebernya.
Kenapa diterapkan demikian jelas Mhd. Tang lagi, karena saat pembelajaran tatap muka, juga diterapkan disiplin Protokol kesehatan.”karena dalam satu Ruangan itu tempat duduknya berjarak dan Prokes tetap berjalan,” sebutnya.
Terpisah Fitri orang tua Murid MTs Negeri 1 yang turut menemani anaknya saat di Vaksinasi mengatakan, pemberian Vaksin kepada Anaknya atas anjuran dari Sekolah (MTs Negeri 1).
“Yang jelas mengikuti anjuran dari pihak Sekolah jika sekarang harus di Vaksin. Tidak boleh tidak di Vaksin,” ucap Fitri sembari mengatakan jika anaknya di Vaksin Dosis 1.
Di Hall Badminton Mako Polres Tanjung Jabung Barat lintaetungkal.com juga menanyakan ke beberapa siswa terkait efek samping setelah di Vaksinasi.
Seperti yang dikatakan Nando Siswa Kelas 7 MTs Negeri 1 Kuala Tungkal ini, jika efek samping tidak ada. Ia hanya merasakan sakit sedikit pada bagian bahu yang di vaksin.
“Sakit lah Bang tapi hanya sedikit,” ujar Nando yang mengaku sudah sarapan di Sekolah sebelum di Vaksinasi.
Senada Rahma Siswi Kelas 8 MTs Negeri 1 Kuala Tungkal ini mengatakan, tidak merasakan apa – apa setelah di Vaksinasi. “Alhamdulillah tidak apa – apa. Tadi sebelum kesini sudah sarapan di Rumah,” ucap Rahma.(Bas)