JAMBI – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman berkesempatan memberikan penghargaan kepada Sertu Husni Thamrin anggota Koramil 420-03/Pauh, Kodim 0420/Sarko, Rem 042/Gapu atas pengabdian dan dedikasinya membina dan mengentaskan pendidikan Suku Anak Dalam (SAD) di Jambi.
Penghargaan tersebut diserahkan Kasad saat memberikan pengarahan kepada 900 Babinsa yang sedang mengikuti acara Apel Babinsa jajaran Korem 042/Gapu di Gedung Convention Center Jambi, Senin, (18/7/22).
Kasad menyampaikan rasa bangga dan apresiasi terhadap kinerja yang tinggi dari Korem 042/Gapu Putih dengan seluruh jajaran karena sejauh ini dapat melaksanakan tugas dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikutip dari rilis tertulis Penrem 042/Gapu, Sertu Husni Thamrin, adalah Babinsa di Desa Bukit Suban Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Propinsi Jambi, anggota Koramil 420-03/Pauh, Kodim 0420/Sarko Rem 042/Gapu.
Pria kelahiran Merangin, Jambi 26 September 1972 ini menjadi anggota TNI sejak 28 tahun silam. Pada tahun 1994, dia bertugas di Yon Zipur 2/SG Prabumulih, Sumatera Selatan dan pada tahun 2005 pindah ke Kodim 0420/Sarko Korem 042/Garuda Putih Kodam II/Sriwijaya menjadi Babinsa di Desa Bukit Suban.
Karena dedikasinya inilah Sertu Husni Thamrin menjadi sosok anggota unggulan bagi Kodim 0420/Sarko, dan pernah juga mendapatkan penghargaan dari Panglima Kodam II/Sriwijaya atas dedikasinya yang telah meluangkan waktunya untuk terus membina Suku Anak Dalam yang merupakan suku minoritas.
Saat kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada tahun 2015 silam. Sosok Sertu Husni Thamrin menjadi penyambung lidah antara Presiden Jokowi dan Suku Anak Dalam saat Kunjungan Presiden menemui Suku Anak.
Bukan saja membaur bersama Suku Anak Dalam, Babinsa Sertu Husni Thamrin pun mencoba mengentaskan pendidikan bagi kelompok Suku Anak Dalam terutama anak-anak Suku Anak Dalam.
Dengan peralatan seadanya dia harus berjalan dari kelompok satu ke kelompok lainnya untuk mengajarkan tulis baca dan mengenalkan dunia umum kepada suku minoritas yang ada di Provinsi Jambi ini.
Hingga saat ini upaya untuk mengentaskan pendidikan warga Suku Anak Dalam ini terus dilakukan, bahkan warga Suku Anak Dalam ini menjadikan Sertu Husni Thamrin sebagai penengah apabila para kelompok Suku Anak Dalam ini terdapat selisih paham.
Butuh kesabaran ekstra untuk mengubah pola hidup sehat yang selama ini banyak di abaikan, pasalnya selama ini warga SAD hidup hanya beradaptasi dengan lingkungan alam sekitar dan hanya bergantung dengan alam.
Kegiatan untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan juga menjadi salah satu agenda rutin Sertu Husni Thamrin,
Selain mengajarkan mengenali sayuran yang bisa di konsumsi bagi keluarga SAD, dengan memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam bayam dan juga kangkung serta kacang panjang. Apalagi dengan mengkonsumsi sayuran dan memanfatkan lahan pekarangan maka lahan bisa dimanfaatkan dengan baik dan bisa menghasilkan.(Edt)
