KUALA TUNGKAL – Absensi berbasis aplikasi Sistem Aplikasi Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMEKA) di Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi mengalami masalah.
Hal ini membuat riuh para pegawai ASN. Pasalnya apabila tidak absen di aplikasi SIMEKA, aplikasi tersebut bisa secara otomatis memotong Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN di Tanjung Jabung Barat.
Sehubungan dengan hal itu, Sekda Tanjung Jabung Barat H. Agus Sanusi membenarkan jika absensi berbasis aplikasi SIMEKA yang di uji coba selama 10 (Sepuluh) hari tersebut saat diemplementasikan hari pertama tahun 2023 mengalami masalah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Masalahnya di server karena saat uji coba tidak semua pegawai sekaligus absen. Dalam beberapa Hari kedepan akan dilakukan perbaikan oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM),” kata H. Agus Sanusi, Senin (2/1/23).
Agus Sanusi juga mengatakan, karena aplikasi SIMEKA mengalami masalah untuk Tambahan Penghasilan Pegawai, pegawai masih bisa menggunakan Absensi lama baik finger print dan deteksi wajah.
“Untuk TPP, Pegawai bisa menggunakan Absensi lama baik itu sidik jari maupun wajah. Sudah kita beritahukan kepada Pegawai untuk absensi sidik jari dan wajah tetap dilaksankan,” katanya.
Disoal bagaimana dengan wilayah yang mengalami blank spot dan pegawai yang berdinas dari Kecamatan ke Ibu Kota Kabupaten? Agus Sanusi menyebutkan, absensi SIMEKA dilaksanakan berdasarkan titik koordinat.
Lanjut Halaman Berikutnya………….
Halaman : 1 2 Selanjutnya