Analisis Kemenangan UAS-HAIRAN pada Pilkada Tanjab Barat 2020

- Redaksi

Sabtu, 12 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Harun Yahya, M.Si

Ahmad Harun Yahya, M.Si

FAKTOR FIGUR

Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang untuk dapat terpilih dalam Pilkada, salah satunya adalah faktor figur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan hasil riset LSI dan SMRC disebutkan bahwa, salah satu instrumen utama kunci kemenangan pilkada adalah faktor figur yang kuat.

Figur dapat diartikan sebagai segala identitas yang melekat dalam diri seseorang. Identitas itu dapat bisa berupa ciri fisik, latar belakang keturunan, rekam jejak, agamis, bersih dari korupsi, memiliki kedekatan primordial dengan pemilih dan lainsebagainya, sehingga itulah yang kemudian menjadi pertimbangan pemilih dalam memilih pasangan calon.

Sosok figur yang memiliki popularitas dan elektabilitas tinggi tentu dapat menunjang perolehan suara dengan lebih mudah karena sudah banyak dikenal oleh masyarakat.

Ustadz Anwar Sadat (UAS) sendiri sejak awal memang di unggulkan, hampir semua lembaga survey menempatkan UAS sebagai calon dengan elektablitas tertinggi, tentu saja ini wajar dan sangat beralasan.

Pada Pilkada 2015 lalu UAS-Suhatmeri memang kalah dari pasangan Safrial-Amir Sakib, namun UAS-Suhatmeri berhasil memperoleh 58.721 suara dan menang di 6 Kecamatan seperti Betara, Bram Itam, Kuala Betara, Pengabuan, Seberang Kota dan Tungkal Ilir kemudian pada pemilu legislatif 2019 UAS mengantongi 15 ribu lebih suara di Tanjab Barat.

Tentu saja faktor inilah yang menjadi modal kuat UAS untuk maju kembali pada pilkada 2020, modal ini tidak dimiliki oleh calon yang lain, ditambah lagi dengan tidak adanya calon petahana yang maju pada pilkada 2020 yang baru saja kita laksanakan beberapa hari yang lalu.

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Refleksi Capaian Pembangunan 2 Tahun UAS-HAIRAN
Ini Personil Basarnas Jambi yang Pertama Kali Tiba di Lokasi Heli Polda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci
Turki Dilanda Gempa, 20 Mahasiswa Asal Jambi Dalam Kondisi Aman
Rusdi Hartono Lantikan 178 Bintara Polri di SPN Polda Jambi
Kerumunan Warga Ganggu Proses Pemadaman Bupati Imbau Tinggalkan Kebiasaan Itu
Penjelasan Pengamat Hukum dan Kriminolog UI Terkait Pembebasan Napi Korupsi
Mantap! Briket Pelepah Pinang Rengas Lestasi Desa Teluk Kulbi Resmi Kantongi HKI
Rumah Tuo Bangunan Kayu Berumur 300 Tahun di Jangkat Ini Pernah Diteliti Wisatawan Swiss
Berita ini 304 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Februari 2023 - 12:28 WIB

Refleksi Capaian Pembangunan 2 Tahun UAS-HAIRAN

Jumat, 24 Februari 2023 - 14:22 WIB

Ini Personil Basarnas Jambi yang Pertama Kali Tiba di Lokasi Heli Polda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci

Minggu, 12 Februari 2023 - 20:02 WIB

Turki Dilanda Gempa, 20 Mahasiswa Asal Jambi Dalam Kondisi Aman

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:35 WIB

Rusdi Hartono Lantikan 178 Bintara Polri di SPN Polda Jambi

Jumat, 21 Oktober 2022 - 12:00 WIB

Kerumunan Warga Ganggu Proses Pemadaman Bupati Imbau Tinggalkan Kebiasaan Itu

Rabu, 7 September 2022 - 14:41 WIB

Penjelasan Pengamat Hukum dan Kriminolog UI Terkait Pembebasan Napi Korupsi

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 07:57 WIB

Mantap! Briket Pelepah Pinang Rengas Lestasi Desa Teluk Kulbi Resmi Kantongi HKI

Senin, 27 Juni 2022 - 00:21 WIB

Rumah Tuo Bangunan Kayu Berumur 300 Tahun di Jangkat Ini Pernah Diteliti Wisatawan Swiss

Berita Terbaru