Analisis Kemenangan UAS-HAIRAN pada Pilkada Tanjab Barat 2020

- Redaksi

Sabtu, 12 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ahmad Harun Yahya, M.Si

Ahmad Harun Yahya, M.Si

TIM SOLID DAN MILITAN

Dalam kontestasi Pilkada mesin politik merupakan garda terdepan dalam sebuah sistem demokrasi elektoral. Mesin politik seringkali diidentikkan dengan partai politik, akan tetapi sebenarnya mesin politik adalah mencakup dari keseluruhan tim.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak dapat dipungkiri bahwa pasangan UAS-Hairan memiliki tim dan relawan yang solid, loyal dan militan.

Dari sejak pendaftaran di KPUD Tanjab Barat, kita dapat menyaksikan betapa melimpahnya masa pendukung UAS-Hairan. Kemudian, Mesin politik Partai Koalisi yaitu, PAN, Gerindra dan PKS juga bekerja dengan sangat baik, dapat dikatakan ini adalah koalisi partai Nasionalis-Relegius.

Menurut, Firman Noor Kepala Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ada Sebuah Pelajaran yang dapat diambil dalam sebuah gelaran pilkada. Seringkali kemenangan seorang kandidat sangat ditentukan oleh koalisi partai dan kondisi Tim yang solid dan militan. Jika di ibaratkan, kondisi ini sama halnya dengan seorang pembalap sepeda motor, meski sang pembalap hanya memiliki skill standar, namun dikarenakan sang pembalap memiliki tim mekanik yang handal hingga membuat mesin dapat melaju dengan kecepatan fantastis, tentu saja pembalap tersebut tetap berpeluang untuk menang.

Sebaliknya, ada juga kasus-kasus di mana seorang calon kepala daerah yang didukung oleh banyak partai namun ternyata suara yang diperolehnya tidak menggembirakan. Kondisi ini boleh jadi disebabkan partai dan jaringan relawan sebagai sebuah bagian dari “political marketing” dan “public relation” pasif, tidak solid atau bahkan tidak bergerak sama sekali.

Apakah ini terjadi pada paslon 01 Mulyani-Amin dan paslon 03 Mukhlis-Supardi? Tentu saja penulis tidak menuduh, ini hanya sebuah analisis dan gambaran yang sering terjadi dalam sebuah kontestasi pilkada.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Refleksi Capaian Pembangunan 2 Tahun UAS-HAIRAN
Ini Personil Basarnas Jambi yang Pertama Kali Tiba di Lokasi Heli Polda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci
Turki Dilanda Gempa, 20 Mahasiswa Asal Jambi Dalam Kondisi Aman
Rusdi Hartono Lantikan 178 Bintara Polri di SPN Polda Jambi
Kerumunan Warga Ganggu Proses Pemadaman Bupati Imbau Tinggalkan Kebiasaan Itu
Penjelasan Pengamat Hukum dan Kriminolog UI Terkait Pembebasan Napi Korupsi
Mantap! Briket Pelepah Pinang Rengas Lestasi Desa Teluk Kulbi Resmi Kantongi HKI
Rumah Tuo Bangunan Kayu Berumur 300 Tahun di Jangkat Ini Pernah Diteliti Wisatawan Swiss
Berita ini 330 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 26 Februari 2023 - 12:28 WIB

Refleksi Capaian Pembangunan 2 Tahun UAS-HAIRAN

Jumat, 24 Februari 2023 - 14:22 WIB

Ini Personil Basarnas Jambi yang Pertama Kali Tiba di Lokasi Heli Polda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci

Minggu, 12 Februari 2023 - 20:02 WIB

Turki Dilanda Gempa, 20 Mahasiswa Asal Jambi Dalam Kondisi Aman

Rabu, 21 Desember 2022 - 20:35 WIB

Rusdi Hartono Lantikan 178 Bintara Polri di SPN Polda Jambi

Jumat, 21 Oktober 2022 - 12:00 WIB

Kerumunan Warga Ganggu Proses Pemadaman Bupati Imbau Tinggalkan Kebiasaan Itu

Berita Terbaru