Anggota Komisi IX DPR Desak Pemerintah Jamin Ketersediaan Tabung Oksigen

- Redaksi

Minggu, 4 Juli 2021 - 11:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiya. FOTO : dpr.go.id

Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiya. FOTO : dpr.go.id

JAKARTA – Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiya mendesak pemerintah agar memastikan ketersediaan oksigen di tengah lonjakan kasus Covid-19. Hal itu dimaksudkan agar tidak menimbulkan kepanikan masyarakat.

Pasalnya, beberapa hari lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan kejadian kelangkaan tabung oksigen medis di pasaran.

“Informasi kelangkaan membuat panic buying di tengah masyarakat. Meskipun kasus ini sudah dapat diatasi oleh kepolisian, saya minta pemerintah memastikan ketersediaan tabung oksigen secara memadai, baik untuk kebutuhan faskes maupun di pasaran,” kata Netty dalam keterangan tertulis seperti dikutip kompas.tv, Minggu (4/07/2021).

Politikus PKS ini menambahkan, lonjakan tabung oksigen ini disebabkan karena permintaan RS yang menangani kasus aktif dengan gejala sedang hingga berat, juga warga bergejala ringan atau sedang yang melakukan isolasi mandiri.

Pasien kasus positif dengan gejala semakin meningkat, sementara ketersediaan ruang isolasi di faskes rujukan di beberapa daerah penuh.

“Pasien positif dengan gejala ringan sampai sedang terpaksa isolasi mandiri di rumah dengan menyiapkan keperluan perawatannya, termasuk tabung oksigen. Di beberapa daerah terjadi antrean pasien di IGD. Kondisi ini mengkhawatirkan jika tidak segera diantisipasi dengan persiapan rumah sakit darurat,” kata Netty.

BACA JUGA :  Sekjen MUI: Kriteria Penceramah Radikal ala BNPT Blunder

Selain itu, kata dia, kelangkaan tabung oksigen juga terjadi karena status tabung oksigen sebagai barang impor yang dikelola oleh segelintir perusahaan saja.

“Bagaimana bisa alkes penting seperti tabung oksigen bisa langka dan ternyata hanya dikelola oleh segelintir perusahaan. Jangan sampai ini jadi monopoli,” katanya.

Ia menyebut, Fraksi PKS mendorong pemerintah agar segera memastikan bahwa tidak ada permainan menimbun barang untuk kepentingan sepihak.

“Jangan sampai ada oknum yang memanfaatkan situasi sulit untuk kepentingan bisnis atau politik dengan mengorbankan nyawa rakyat,” katanya.

BACA JUGA :  Danrem Gapu Dampingi Pangdam II/Sriwijaya Kunjungi Pos Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 142/KJ

Netty juga meminta pemerintah mengambil langkah antisipasi dengan menambah armada distribusi ke rumah sakit, jika perlu dengan penjagaan aparat.

“Pemerintah harus memastikan ketersediaan pasokan tabung oksigen di pasaran dengan harga wajar. Kendalikan harga tabung gas dan isi ulangnya kembali ke harga normal. Pemerintah harus menolong rakyatnya yang sudah bersedia melakukan isolasi dan perawatan mandiri dengan ketersediaan alkes dan obat-obatan di pasaran. Jangan membuat rakyat makin sulit,” kata dia.(Edt)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pertamina Patra Niaga Salurkan 1.000 Seragam Sekolah untuk Anak Operator SPBU dan Siswa Difabel
Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025
Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%
Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece
Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas
Pertamina Patra Niaga Raih Penghargaan Internasional di Ajang Contact Center World 2025
Anggota DPR Imbau Publik Tak Terprovokasi Isu Politik yang Memecah Belah
79 Mobil Tangki Alih Suplai, Pertamina Jalankan Alternatif Distribusi Energi Selama Penutupan Jalur Gumitir
Berita ini 77 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 18:03 WIB

Pertamina Patra Niaga Salurkan 1.000 Seragam Sekolah untuk Anak Operator SPBU dan Siswa Difabel

Senin, 11 Agustus 2025 - 18:00 WIB

Pertamina Patra Niaga Ajak Masyarakat Wujudkan Aksi Nyata di Hari Konservasi Alam Nasional 2025

Minggu, 10 Agustus 2025 - 12:47 WIB

Pertumbuhan Ekonomi 5,12% Terefleksi pada Arus Peti Kemas yang Tumbuh Lebih dari 6%

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:05 WIB

Menteri HAM: Demi Stabilitas dan Integritas Nasional Pemerintah Bisa Tegas Larang Pengibaran Bendera One Piece

Jumat, 1 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Tom Lembong Dapat Abolisi, Hasto Terima Amnesti dari Prabowo, Keduanya Bebas

Berita Terbaru