BELU – Bahaya Virus Corona telah menjadi perhatian dunia, Dalam rangka mengantisipasi masuknya virus Corona ke Indonesia, personel Pos Motaain Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Timur Yonif Raider 142/KJ melakukan pemantauan dan pengawasan ketat bersama petugas Karantina yang berada di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini dilakakan sesuai dengan instruksi dari Badan Karantina Pertanian Jakarta melalu surat Nomor : B-1186/KR.120/K.2/01/2020 tanggal 24 Januari 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Pemasukan Media Pembawa Coronavirus.
Coronavirus adalah famili virus yang umum pada beberapa spesies hewan diantaranya satwa liar, unta, ternak, kucing dan kelelawar. Coronavirus pada hewan dapat menginfeksi manusia dan kemudian dapat menyebar diantaranya manusia seperti halnya penyakit MERS dan SARS gejala pernafasan, demam, batuk sesak nafas dan kesulitan bernafas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sehingga Satgas Pamtas Yonif R 142/KJ bersama Instansi Karantina PLBN Motaain memperketat pengawasan Media pembawa yang berpotensi membawa coronavirus dari Negara yang sedang terdapat mewabah Coronavirus berdasarkan informasi resmi dari OIE, WHO.
Kegiatan pengawasan terhadap masuknya virus Corona di PLBN Motaain dipimpin langsung oleh Serda Suratno selaku Bintara Kesehatan Pos Motaain bersama 5 orang personel lainnya serta petugas Karantina yang ada di sana.
Halaman : 1 2 Selanjutnya