JAMBI – Data pemerintah Provinsi Jambi soal jumlah Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid-19 yang dirilis Minggu 05 April 2020, ternyata berbeda dengan data Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Pada hari yang sama, Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi melalui IG @humasprotokoljambi menyampaikan Tabulasi data ODP di Kabupaten Tanjung Jabung Barat sebanyak 1 orang.
Data tersebut berbeda dengan data ODP yang disampaikan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tanjung Jabung Barat di laman website covid19.tanjabbarkab.go.id.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data dari gugus tugas tersebut, yang juga diterima oleh wartawan pada sore hari melalui grup WA, jumlah ODP sebanyak 17 orang. Artinya terjadi selisih sebanyak 16 orang.
Terkait hal itu, Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jambi yang juga Karo Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah dikonfirmasi mengatakan data yang ditampilkan adalah data yang dikirim oleh Dinas Kesehatan kabupaten/Kota ke Dinas Kesehatan Provinsi Jambi pada hari besamaan.
“Tadi Kabid P2P Provinsi Jambi ibu dr. Eva sudah konfirmasi ke Kabid P2P Kab. Tanjabbar, katanya sudah selesai pemantauan, jadi tinggal 1 ODP,” terang Johansyah, Minggu (05/04/20) malam.
Johansyah mengatakan jika selama ini, provinsi hanya merekap laporan dari kab/kota melalui Dinkes (Kabid P2P kab/kota Dinkes ke Kabid P2P Dinkes Provini Jambi) selama ini benar.(rul)