KUALA TUNGKAL – Sebanyak 314 orang Jamaah Calon Jamaah (JCH) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang akan berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2020 ini terpaksa urung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kamenag Kabupaten Tanjabbar Drs. Hasbi, M.Pd.I saat dikonfirmasi. Kamis (04/06/20).
Ia menyebutkan bahwa seluruh JCH Indonesia termasuk juga Tanjab Barat resmi tidak jadi berangkat pada tahun ini. Hal itu kada Dia menyusul atas
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Keputusan Kementerian Agama yang memutuskan membatalkan pemberangkatan jemaah haji tahun 2020.
“Keputusan Kementerian Agama JCH batal diberangkatkan, dikarenakan masih dalam pandemi Covid-19.” Ungkap Hasbi. Kamis (4/6/20).
Hasbi mengatakan JCH Tanjab Barat berjumlah 314 orang yang rencananya mau berangkat pada tahun 2020, terpaksa diundur keberangkatannya menjadi musim haji tahun 2021.
“Sebenarnya persiapan keberangkatan JCH Tanjabbar tahun 2020 sudah 80 persen dan rencananya keberangkatan telah dijadwalkan pada tanggal 25 Juni ini,” terangnya.
Ia menuturkan secara pribadi CJH telah telah melakukan berbagai persiapan keberangkatan termasuk melaksanakan manasik haji secara pribadi.
“Dari 314 orang ini sudah melakukan pelunasan tahap pertama. Kalau untuk persiapan manasik haji dan lain-lain, secara pribadi manasik sudah ada yang melakukan, tapi yang dilaksanakan oleh kementerian agama belum ada dikarenakan terkendala Covid-19,” sebutnya.
Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama resmi membatalkan ibadah haji tahun 2020. Pembatalan dilakukan karena Arab Saudi belum membuka akses jemaah negara lain untuk melakukan ibadah haji.
Peniadaan keberangkatan diputuskan melalui Keputusan Menteri Agama Nomor 494 Tahun 2020 tanggal 02 Juni 2020.
“Pandemi virus corona (Covid-19) juga menjadi alasan peniadaan keberangkatan jemaah haji tahun ini,” jelas Fachrul Rozi, Menteri Agama RI.(mir)