Diserang Formula E Keruk Uang Rakyat, Sahroni Balas : Asian Games dan MotoGP Mandalika Duit Apa yang Dipakai?

Lintas Tungkal

- Redaksi

Minggu, 5 Juni 2022 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pelaksana ajang internasional Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. FOTO : Ist

Ketua Pelaksana ajang internasional Formula E Jakarta Ahmad Sahroni. FOTO : Ist

JAKARTA – Ketua Pelaksana ajang internasional Formula E Jakarta Ahmad Sahroni buka-bukaan soal Formula E yang banyak menuai pro dan kontra.

Politisi Partai NasDem ini juga menanggapi sorotan pelaksanaan Formula E yang dinilai menghabiskan uang pemerintah daerah dalam pelaksanaan event dunia tersebut.

Menurut Sahroni, Formula E merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, tetapi berskala dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini perhelatan dunia yang diselenggarakan oleh negara dan menggunakan dana negara walaupun bagian dari daerah, kan itu tetap saja bagian dari negara,” ucapnya dikutip dari Channel YouTUbe Macan Idealis dilangsir dari warta ekonomi.or.id, Jumat (03/6/22).

Sahroni melanjutkan bahwa sebenarnya event ini sangat penting untuk branding baik kepentingan pemerintah pusat dan daerah.

“Pertanggungjawaban anggaran itu kan juga ke pusat. Nah, daerah dalam pengalokasian program-programnya adalah daerah di masing-masing wilayah,” tambahnya.

Akan tetapi, helatan dunia yang diadakan oleh Pemda kali ini sangat minim kehadiran pemerintah pusat.

“Kebetulan Formula E ini adalah perangkat dari kegiatan motor sport dunia, kan seyogyanya bukan lagi daerah, tapi pemerintah pusat, yaitu negara dalam menyikapi. Event ini adalah event-nya dunia,” ucapnya.

Ia menyebut ketika ada yang mempertanyakan bahwa Formula E menggunakan uang rakyat, lalu ia membandingkan dengan helatan internasional lain seperti Asian Games dan MotoGP serta WSBK menggunakan uang yang sama yaitu uang negara.

“Kalau bilang ini duit rakyat terpakai, di mana-mana juga Asian Games emang duit mana yang nggak pakai? Mandalika (MotoGP, red), duit mana yang nggak dipakai? World Superbike (WSBK) duit apa yang tidak dipakai? Duit itu bagian dari republik ini,” tandasnya.

Ia juga menyayangkan ketika event internasinal ini membiacarakan masalah untung dan rugi.

“Ini nggak bisa bicara untung rugi, ini mempertaruhkan nama negara masalhnya, kalau untung rugi itu berbisnis,” ucap Sahroni.

Artikel ini telah tayang di wartaekonomi.co.id dengan judul : Formula E Dirongrong Keruk Uang Rakyat: Eh Sahroni Langsung Ngegas: Asian Games dan MotoGP Mandalika Duit Apa yang Dipakai?!

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa
Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang
KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati
Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!
Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal
MK Putuskan Polisi Aktif Tidak Boleh Menduduki Jabatan Sipil
Kapolri Listyo Sigit Kunjungi Korban Ledakan SMAN 72 di RSI Cempaka Putih
KPK Tangkap 13 Orang Saat OTT Bupati Ponorogo Terkait Dugaan Jual Beli Jabatan
Berita ini 225 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 19:38 WIB

Libur Sekolah, Kabarnya BGN Rencanakan Layanan Delivery MBG ke Rumah Siswa

Sabtu, 6 Desember 2025 - 07:47 WIB

Konflik Internal Menguat, Mahfud MD Nilai PBNU Bergeser ke Urusan Bisnis dan Tambang

Jumat, 5 Desember 2025 - 18:03 WIB

KBRI Kuala Lumpur Berhasil Selamatkan 75 WNI dari Hukuman Mati

Selasa, 25 November 2025 - 18:51 WIB

Prabowo Beri Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi!

Senin, 24 November 2025 - 18:48 WIB

Presiden Prabowo Panggil Sejumlah Menteri, Bahas Penertiban Kawasan Hutan dan Pertambangan Ilegal

Berita Terbaru

Proses evakuasi jenazah Tiurmalina Boru Sinaga (70), ibu kandung Aipda Simson Pakpahan, personel Kompi 1 Batalyon-C Satbrimob Polda Sumut yang menjadi korban banjir di Kota sibolga. (Dok Polda Sumut/IDNtimes)

Sumatera Utara

30.875 Rumah Warga Sumut Rusak Akibat Banjir dan Longsor

Jumat, 26 Des 2025 - 19:29 WIB