Diversifikasi Ekonomi Sulsel dari Sektor Non-Tambang

- Redaksi

Jumat, 23 Agustus 2024 - 19:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asri Tadda, [Ketua Relawan Perubahan Sulsel]. FOTO : dok. Pribadi

Asri Tadda, [Ketua Relawan Perubahan Sulsel]. FOTO : dok. Pribadi

EKONIMI – Sektor pertambangan memang sudah menjadi primadona pendapatan daerah dalam beberapa dekade terakhir. Hanya saja, di balik besarnya kontribusinya dalam pembangunan, sektor ini menyimpan ancaman besar bagi kerusakan lingkungan.

Selain itu, kontribusi ekonomi sektor pertambangan juga terlihat tidak terdistribusi secara merata ke masyarakat. Pada beberapa daerah yang memiliki banyak lahan tambang (eksploratif), meski terjadi lonjakan pendapatan daerah, tetapi tingkat kesejahteraan penduduknya stagnan atau malah menurun. Artinya, sektor ini sebenarnya tidak memberi dampak bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Kaena itu, paradigma pembangunan seharusnya tidak hanya mengarusutamakan sektor pertambangan, tetapi sudah harus mulai memproyeksikan pertumbuhan ekonomi dari sektor non-tambang karena dampaknya akan dirasakan secara luas oleh rakyat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Termasuk di Sulawesi Selatan. Meski menyimpan banyak sekali potensi sumber daya alam (SDA) dari sektor pertambangan, pemerintah di daerah ini perlu diwanti-wanti agar tidak terlena dengan hal tersebut. Pemerintah perlu memberi prioritas bagi sektor non-tambang, mulai dari sekarang!

Nah, proyeksi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dengan mengoptimalkan sektor non-tambang bisa difokuskan pada sektor-sektor utama seperti pertanian, perikanan, pariwisata, dan industri kreatif.

1. Pertanian dan Perkebunan

Sektor pertanian dan perkebunan adalah benteng ekonomi paling tangguh yang dapat mempertahankan kehidupan rakyat bahkan pada kondisi paling buruk sekalipun. Ini teruji saat bangsa kita diserang pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu.

Saat terjadi krisis moneter berkepanjang, sektor ini juga menjadi penopang ekonomi yang tetap bertahan karena memang menyangkut hajat hidup rakyat.

Optimalisasi sektor pertanian dan perkebunan dapat dilakukan dengan sejumlah cara. Salah satunya adalah dengan melakukan modernisasi pertanian.

Moderninasi pertanian ditempuh dengan mengimplementasikan teknologi pertanian modern dan praktik pertanian berkelanjutan dapat meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan perkebunan, seperti kakao, kopi, dan kelapa sawit.

Yang tak kalah penting adalah mendorong industri pengolahan hasil pertanian di tingkat lokal untuk meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja baru.

Dengan optimalisasi sektor pertanian, diharapkan pertumbuhan ekonomi Sulawesi Selatan dapat meningkat sekitar 3-4% per tahun dari sektor ini saja, mengingat potensi luas lahan dan kontribusi pertanian terhadap PDRB (Produk Domestik Regional Bruto).

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Asri Tadda, Ketua Relawan Perubahan Sulsel

Editor : Redaksi

Sumber Berita: Lintastungkal

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang
Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kekinian, Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong
Setia Pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina
Pelepasan Ekspor Pinang Desa Binaan IPB University melalui Program One Village One CEO (OVOC) di Provinsi Jambi
Tiket Pesawat Rute dari dan Tujuan Jambi Hingga 8 April Telah Terjual Habis
UMKM Ungkap Segudang Manfaat Ikut Pertamina UMK Academy, Produknya Bisa Go Global!
Pulang Lebaran Jadi Lebih Hemat! Pertamina Diskon BBM Rp300/Liter, Begini Caranya!
Berita ini 61 kali dibaca
Ikuti Terus Berita Terkini Terkait Peristiwa, Pilkada 2024, Kriminal, Edukasi dan lainnya dari LintasTungkal.com setiap harinya.

Berita Terkait

Minggu, 11 Mei 2025 - 18:38 WIB

Kebijakan Perdagangan AS dan Dampaknya pada Ekonomi Indonesia yang Terguncang

Jumat, 9 Mei 2025 - 17:17 WIB

Sulap Ikan Mini Jadi Camilan Kekinian, Produk Peserta UMK Academy Sukses Tembus Pasar Hongkong

Selasa, 6 Mei 2025 - 19:19 WIB

Setia Pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Jumat, 2 Mei 2025 - 17:21 WIB

Per 1 Mei, Harga Pertamax Series dan Dex Series Semakin Hemat! Ada Tambahan Promo My Pertamina

Kamis, 24 April 2025 - 18:06 WIB

Pelepasan Ekspor Pinang Desa Binaan IPB University melalui Program One Village One CEO (OVOC) di Provinsi Jambi

Berita Terbaru