Dua Kali Kehilangan Kapal Pompong, Istri Nelayan Ini Berusaha Ikhlas dan Tidak Melapor

- Redaksi

Senin, 13 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salasiah Istri dari Nelayan Warga Parit 5, RT 021, Kelurahan Tungkal 2, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mengalami kehilangan pompong jaring udang ketak. FOTO : Ist

Salasiah Istri dari Nelayan Warga Parit 5, RT 021, Kelurahan Tungkal 2, Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang mengalami kehilangan pompong jaring udang ketak. FOTO : Ist

KUALA TUNGKAL – Salasiah Istri seorang Nelayan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi berusaha ikhlas dengan kemalangan yang menimpa keluarganya. Bagaimana tidak, Kapal pompong yang biasa digunakan Suaminya untuk menafkahi keluarga hilang diduga dicuri orang.

Mengalami ujian ini, keluarga Salasiah Warga Parit 5 (Lima) RT 021 Kelurahan Tungkal 2 (Dua) Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi ini memilih tidak melapor ke pihak berwajib. Sebab baginya, sesuatu yang hilang sulit untuk kembali.

“Kejadian ini sudah 2 (Dua) kali. Di Parit 4 sekali dan disini Parit 5 sekali,” kata Salasiah Istri Nelayan yang mengalami pencurian, Senin (13/6/22).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salasiah menceritakan Pompong milik Keluarga yang hilang itu adalah Pompong Jaring Udang Ketak. Kejadiannya Hari Sabtu sekitar Jam 05.00 Wib baru diketahui jika pompongnya sudah hilang dicuri orang.

“Kejadian sudah setengah Bulan yang lalu. Pompong jaring kalau sudah hilang susah dapat lagi,” kata Salasiah alasan tidak melapor.

Diakui Salasiah dengan kehilangan Pompong ini sangat merugikan bagi Keluarganya yang memang bergantung dari hasil melaut.

“Kalau beli baru Pompong sama Jaring itu sekitar 30 juta. Manalah terbeli lagi dengan hasil melaut yang tidak menentu,” katanya.

Karena bergantung dengan hasil melaut, keluarga Salasiah terpaksa membeli Pompong bekas dengan menyicil. Mulai dari pembelian Perahu, Mesin dan Jaring.

“Masyarakat kecil macam kami ini tidak ada penghasilan lain. Dari melaut inilah untuk makan. Jadi terpaksalah beli Pompong bekas dengan cara nyicil,” katanya.(Bas)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lapangan Desa, Prestasi Juara, Kisah Inspiratif SSB Naraga
Ide Kreatif Tarik Pembeli, Pedagang Bakso Bakar Tempelkan Tulisan Kocak ; Hari Kiamat Libur
Jacob Ereste : Kiprah dan Pengabdian Rizal Ramli yang Nyaris Genap 70 Tahun Untuk Negeri ini
Ketika Mimpi Melebihi Keterbatasan: Inspirasi dari Wisudawan Cumlaude Tunanetra
Gunakan Sepeda, “Babe Bike” Sastrawan Jambi Peziarah Damai Indonesia ke Mekkah
BTC Bantu Biaya Aliya Bocah 11 Bulan Lawan Kanker Neuroblastoma
Nafkahi Keluarga, Nanda Pembuat Miniatur Kapal di Kampung Nelayan Butuh Bantuan Pemerintah
Meet and Greet Rumah Kucing Tungkal Peduli
Berita ini 438 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:39 WIB

Lapangan Desa, Prestasi Juara, Kisah Inspiratif SSB Naraga

Minggu, 18 Agustus 2024 - 21:17 WIB

Ide Kreatif Tarik Pembeli, Pedagang Bakso Bakar Tempelkan Tulisan Kocak ; Hari Kiamat Libur

Jumat, 5 Januari 2024 - 11:55 WIB

Jacob Ereste : Kiprah dan Pengabdian Rizal Ramli yang Nyaris Genap 70 Tahun Untuk Negeri ini

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:45 WIB

Ketika Mimpi Melebihi Keterbatasan: Inspirasi dari Wisudawan Cumlaude Tunanetra

Senin, 4 Desember 2023 - 23:04 WIB

Gunakan Sepeda, “Babe Bike” Sastrawan Jambi Peziarah Damai Indonesia ke Mekkah

Berita Terbaru