JAMBI– Kontroversi angkutan batu bara di Jambi terus menjadi pembahasan serius. Banyaknya korban lalu lintas hingga kerusakan jalan membuat Pemprov Jambi menegakkan aturan pembatasan tonase dan jam operasi angkutan ini.
Sementara pengusaha batu bara hingga saat ini sulit diundang untuk duduk bersama mencari solusi dari persoalan ini.
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto kecewa dengan sikap pengusaha batu bara yang sulit diajak bekerjasama dalam mencari solusi permasalahan batu bara. Edi menyampaikan jika cara ramah tidak bisa digunakan, maka Pemprov sebagai wakil pemerintah pusat bisa bertindak tegas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini berapa kali pak gubernur undang pengusahanya agak sulit, nanti kita cari jalan keluar sama-sama, pak gubernur kita bikin rekomendasi sama-sama, kalau nggak mau ramah, tentu pak gubernur sebagai wakil dari pemerintah pusat, kita sama-sama, kita dorong ke sana (tindakan tegas, red),” kata Edi Purwanto saat Rapat Koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jambi di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (13/12/21).
Halaman : 1 2 Selanjutnya