JAMBI – Pemerintah Provinsi Jambi melalui Dinas Koperasi dan UKM di bawah kepemimpinan Gubernur Jambi Dr. H. Fachrori Umar terus berupaya meningkatkan kinerja usaha Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM).
Upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan peluncuran Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) oleh Gubernur Jambi H. Faahrori Umar ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Dekranasda Provinsi Jambi Hj.Rahima Fachrori di Kawasan Jl. Patimura Kota Jambi, Selasa (28/07/20).
Peluncuran PLUT ini bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi ke-73 dan hari UMKM Nasional kelima Tingkat Provinsi Jambi tahun 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Fachrori berharap dengan peluncuran PLUT ini, selain memberikan dorongan terhadap pengembangan usaha koperasi dan UKM, adanya PLUT juga memperkuat pemerintah daerah dalam hal pembinaan KUMKM. Selain peluncuran PLUT, pada peringatan Hari Koperasi dan UMKM ini juga digelar pameran produk lokal Jambi selama tiga hari. Produk lokal yang dipamerkan yaitu kuliner, kriya dan obat-obatan herbal.
Fachrori mengatakan, keberadaan PLUT ini memberikan dampak positif terhadap dinamika pengembangan usaha KUMKM di Provinsi Jambi dan menjadi pusat fasilitasi, pusat pendampingan sekaligus pusat pembelajaran bagi semua pelaku usaha, sehingga KUMKM kedepan akan semakin tumbuh dan berkembang.
“Pada kesempatan ini saya mengucapkan selamat hari ulang tahun koperasi ke-73 dan hari UMKM ke-5. Saya juga mengucapkan selamat dengan diluncurkannya PLUT sebagai pusat oleh-oleh Provinsi Jambi. Di tengah pandemi Covid-19 ini, dunia koperasi dan UMKM menjadi sangat berat dalam hal produksi, pemasaran dan pendanaan. Untuk itu Koperasi dan UMKM perlu beradaptasi dengan tantangan ini, mulai bagaimana cara berbisnis terutama memanfaatkan teknologi digital, inovasi produk dan harus masuk dalam ekonomi kreatif,” ujar Fachrori.
“Berbagai kebijakan pemerintah telah dilakukan untuk memulihkan ekonomi, mulai dari subsidi bunga kredit, pembiayaan investasi lembaga dan koperasi dan UMKM. Kami berharap Koperasi dan UMKM dapat beradaptasi dengan perkembangan yang dinamis,” imbuhnya.(Hms)