Namun menurut Iswadi, dirinya berharap yang masih harus diperhatikan adalah bagaimana para guru mensosialisasikan program belajar daring tersebut kepada siswa dan orangtua.
”Karena ketika kita sudah siap tetapi siswa dan orangtua belum siap maka tujuan belum tercapai secara maksimal,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kedepan, dirinya bersama fasda yang lain akan buat jadwal per mata pelajaran secara berkelanjutan selama siswa masih belajar dari rumah. ”Ya, kami harus buat jadwal secara sistematis,” ujarnya.
Mela Hana Fayza siswi kelas VI B SDN 003/V Kuala Tungkal mengaku pembelajaran online selama di rumah kurang menyenangkan karena kurang fokus.
”Pengalaman belajar di rumah, rasanya kurang fokus karena harus belajar online, tidak bisa ketemu teman-teman juga. Namun, tugas pekerjaan rumah di pembelajaran online bisa saya kerjakan dengan tuntas, semoga corona bisa segera berakhir,” ujar Mela penuh harap.(*)