KUALA TUNGKAL – Jalan Nasional di Kabupaten Tanjab Barat yakni jalan Prof Srisudewi dari Jembatan Parit Gompong hingga Terminal Pembengis banyak ditemukan genangan air baik akibat hujan maupun sisa air pasang, konidisi tersebut mulai dikeluhkan warga pengguna jalan.
Pantauan LT air tersebut tergenang dan airnya memgendap di daerah-daerah lenturan atau rendah. Seperti dekat Polsek Tungkal Ilir, Pengadilan Negeri, Sekitaran Kantor BPS, Sekitaran Pesantren dan seterusnya.
Genangan air tersebut menyebabkan pengendara roda dua sulit melintas dan kerap menjadi korban cipratan air belumpur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jalan ini tergenang air akibat tidak ada drainase ataupun pembuangan air hujan, sehingga air dak bisa mengalir dan mengendap,” ujar Bambang warga salah seorang warga kepada LT, Kamis (3/11/22).
Disebutkannya, lain cerita kalau pas pasang dalam. Itu kata dia maklum saja hampir semua tenggelam.
“Kita tak soal kalau pasang dalam, tapi setelah pasang surut air tetap tinggal di jalan, itu maslahnya sekarang,” ungkapnya.
Menurutnya, genangan ini akibat tidak ada saluran air tertahan trotoar. Minimal dibuat saluran air di kantung-katung air selalu mengendap. Dan belum ada terlihat tindakan penangganan dari instansi terkait.
“Untuk itu kami warga penggguna jalan memohon kepada instansi terkait agar membangun drainase paling tidak saluaran pembuang air di kantung-kantung air,” ujarnya.(Nd)