TUNGKAL ILIR – Pengurus Komite SMKN 1 Tanjung Jabung Barat ambil alih pengelolaan Komite Senin (21/11/22) dimana sejak Juli 2022 dikelola Sekolah.
Selain tidak dibenarkan Sekolah mengelola sumbangan Komite, dampak dari dikendalikannya sumbangan komite oleh Sekolah, selama 3 (Tiga) Bulan Guru Tidak Tetap (GTT) tidak menerima Gaji.
“Sekarang komite sudah kami ambil alih kembali. Namun belum ada persetujuan Plt Kepsek mengingat honor guru GTT sudah Tiga Bulan belum dibayarkan Gajinya dan sejak Juli program belum berjalan,” ungkap Sekretaris Komite SMKN 1 Tanjung Jabung Barat, Syarifuddin, Rabu (23/11/22).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Diakui Syarifuddin sumbangan komite selama ini terhambat. Setelah diambil alih Senin 21 November 2022 program yang selama ini tidak berjalan, baru akan disusun jadwal dan rencana pelaksanaan program berdasarkan amanah dari Wali Murid yang diwakilkan komite Kelas, 13 Juli 2022.
“Sampai saat ini tindakan yang kami lakukan belum ada kepastian disetujui oleh Plt Kepsek (Dra Nurliah,red) atau tidak,” katanya.
Syarifuddin menegaskan, pada umumnya siapapun yang memimpin SMKN 1 Tanjung Jabung Barat, apa yang telah disampaikan Pak Bukri Kabid Pembina SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jambi hanya sepihak saja.
“Kami selaku komite menginginkan hal terbaik di Sekolah itu, jadi jangan ada kelompok – kelompok, pro dan kontra.
Anak anak perlu kenyamanan dalam Sekolah,” katanya.
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya