Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan kebanggaannya terhadap 519 peserta Pertamina UMK Academy. Ia mengapresiasi keseriusan mereka mengikuti program tersebut mulai Juli hingga Desember 2024. “Mereka bukti nyata UMKM Indonesia berpotensi tumbuh, berkembang, dan berkontribusi signifikan untuk perekonomian nasional,” katanya.
Simon menitipkan empat pesan kepada lulusan Pertamina UMK Academy agar bisa berkembang. Pertama, manfaatkan semua ekosistem dan peluang lewat berbagai jaringan seperti pemerintah, swasta, hingga BUMN. Ia memastikan Pertamina akan terus membantu UMKM, sejalan dengan program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pesan kedua, harus beradaptasi dengan teknologi seperti hadir di platform digital agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Ketiga, fokus pada inovasi dan keberlanjutan. Dengan begitu, UMKM bisa memberi dampak positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Terakhir, jaga integritas dan profesionalitas dalam berbisnis.
Pertamina UMK Academy 2024 skala nasional resmi ditutup pada Selasa, 17 Desember 2024. Di tingkat regional, ada 8.500 pelaku usaha mendaftar dan 1.686 lolos seleksi. Sebanyak 519 UMK lolos ke level nasional dan mengikuti pendampingan, pelatihan dari mentor profesional, gamifikasi, serta berkesempatan mengikuti pameran hingga terpilih 16 champion.
Tiga champion dari kelas Go Modern adalah Achmad Em (Kopi Kalimantan); Rina Kartika Dewi (PT Waroeng Geboy Oke); dan Asrul Tsani (Ayung Sportindo). Champion kelas Go Digital adalah Agus Tri Santosa (Apikmen); Marta Fibriantika (Kedairotikahiji/Soerabina/
Sedangkan champion Go Green untuk kelas Go Modern diraih Ika Bunga Maharani (Exobrooch); dari kelas Go Digital yaitu Masrur (Arae); kelas Go Online yaitu Lia Nirawati (Upject); serta Gunaryadi (ICN Kerinci) dari kelas Go Global.
Champion Pertamina UMK Academy kelas Go Global, Hendra Dermawan mengaku menerima banyak manfaat dalam Pertamina UMK Academy 2024. Bimbingan dari para mentor membuat pemilik Rumah Tamadun ini dapat melakukan berbagai perbaikan mulai dari rencana usaha hingga marketing. “Database pelanggan menjadi lebih rapi, orderan dan omzet meningkat. Mitra bisnis pun bertambah karena Rumah Tamadun makin dikenal,” ujar Hendra.
Editor : Redaksi
Sumber Berita: Pertamina Patra Niaga
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya