BUNGO – Harga cabai di Pasar Tradisional Modern Kabupaten Bungo tembus hingga Rp 150 ribu per kilogramnya.
Kondisi ini telah terjadi sejak awal bulan dan membuat warga dan pedagang setempat menjerit.
Seperti yang diungkapkan seorang ibu rumah tangga, Lidya (30) warga Kelurahan Tanjung Gedang, Kabupaten Bungo, mengatakan bahwa kenaikan harga cabai saat ini sangat tidak sebanding dengan ekonomi masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Gila, harga cabai aja sudah Rp150 ribu perkilonya. Mana ekonomi masyarakat saat ini belum stabil dengan turunnya harga sawit yang sampai Rp400 ribu perkilonya,” ungkap Lidya dikuti dari tvonenews.com, Jumat (1/7/22).
Lidya mengatakan, kenaikan harga cabai ini terjadi sejak beberapa bulan yang lalu.
Menurutnya kenaikan tersebut sangat memberatkan para pembeli, yang saat ini sudah sangat sulit mengatur keuangan rumah tangga, dari tingginya harga bahan pokok seperti cabai.
Bukan hanya kenaikan harga cabai, ia pun mengeluhkan berbagai kebutuhan pokok yang naik dan kunjung belum turun. Untuk itu ia minta pemerintah segera turun tangan.
“Dari minyak goreng hingga cabai, gimana kita bisa mengatur keuangan rumah tangga saat ini, semuanya mahal. Saya meminta kepada Pemerintah, untuk segera mengatasi hal ini,” katanya.(Ns)