KUALA TUNGKAL – Kapolres Tanjab Barat AKBP Guntur Saputro, S.iK, MH meminta masyarakat tak takut dan sungkan untuk melaporkan jika mendapati pangkalan atau agen gas LPG bersubsidi 3 Kg yang Nakal.
Hal itu ditegaskan Kapolres Tanjab Barat, Sabtu (09/05/20) menyikapi masih adanya dugaan agen dan pangkalan gas melon atau gas LPG bersubsidi 3 Kg di Kabupaten Tanjabbar yang nakal atau menjual harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Masyarakat jika mendapati pangakalan atau agen nakal silahkan lapor langsung ke Polres atau melalui Tm Satgas Investigasi LPG Polres atau melalui aplikasi Cempakul,” ungkap AKBP Guntur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, Polres Tanjab Barat siap terjun lansung kelapangan jika ada laporan lansung masyarakat.
Dikatakannya, di masa sulit sebagai akibat wabah corona atau n-Cov19 saat ini pihaknya akan menindak tegas sesuai aturan yang berlaku jika mendapati pangkalan maupun agen yang nakal.
“Karena akibatnya berdampak melejitnya harga dan terjadinya kelangkaan gas, jangan ambil keuntungan di atas penderitaan,” katanya.
Guntur Saputro menjelaskan, jika ada masyarakat yang dapat gas melon diatas harga HET di pangkalan yang lepas dari pantauan tim satgas harap merekam atau membuat video sebagai bukti dan melaporkan lansung ke polres atau instansi terkait untuk ditindak tegas.
“Tim Petir Polres Tanjab Barat siap menstabilkan harga Gas melon,” tutup Kapolres.(*)