Kasus Covid-19 di PetroChina, Pedagang Sekitar Perusahaan Suarakan Konpensasi

- Redaksi

Selasa, 28 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

FOTO : Dokumentasi Lintastungkal.com

FOTO : Dokumentasi Lintastungkal.com

Ia mengatakan meski manajemen sudah memberlakukan uji Swab dan sebagainya penumpukan orang di lingkungan kerja tak bisa dihinadari. Keluar masuk karyawan rentan akan penyebarannya ke masyarakat.

Lebih lanjut, perusahaan sebaiknya mengkaji kebijakan-kebijakan baru demi kesehatan para pekerjanya. Terlebih, perusahaan harus memberlakukan sistem cuti berbayar bagi para pekerjanya yang terpapar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu, anak istri karyawan positif tak boleh keluar, biaya hidupnya siapa yang jamin, suaminya diisolasi di Jambi,” cetusnya.

Perusahaan juga harus bertanggungjawab memberi kompensasi kepada warga terdampak, khususnya pada pedagang di sekitar perusahaan.

“Ini wajib bagi perusahaan yang ada disekitarnya mengayomi, jangan sampai perusahaan untung masyarakat rugi. Cara seperti ini tidak dibenarkan, maka cari solusi yang terbaiklah, Pemda dalam hal ini Gugus Tugas harus hadir untuk masuarakat terdampak,” sebutnya.

“Kan, imbasnya masyarakat yang dirugikan, masyarakat disuruh tutup usaha, diuber-uber petugas, tapi perusahaan tetap operasi, kan tak nyambung. Jadi perusahaan wajib pikirkan dampak ini juga bagi masyarakat,” timpalnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Anggota DPRD Tanjab Barat, Suprayogi Syaipul mengungkapkan akan menyampaikan dalam rapat bersama esok.

“Esok (Selasa 28/07) akan kita sampaikan dalam rapat bersama di Kantor Camat Betara,” ujarnya.

Seperti diberitakan, para pedagang makanan di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara (Simpang BGP) wajib tutup usaha malam hari pukul 22.00 WIB sebagai akibat merebaknya corona di lingkup PetroChina.

Dampak itu mulai terlihat dalam beberapa waktu terakhir, warga sudah memgeluh dan gerah dengan diberlakuka pembatasan aktivitas masyarakat/jam malam. Mereka (pedagang) mulai merasakan kerugian karena meroaotnya omset. Karena pukul 21.00 WIB sudah bersiap-siap menutup usaha.(*)

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal
Harapan Nelayan bisa Sejahtera, Pemkab dan DPRD serahkan bantuan Pompong
Kembangkan Sentra Ternak Rakyat, PetroChina Kembali Berikan Bantuan 30 Ekor Kambing di Tanjab Barat
Kecurigaan Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Terhadap Sosialisasi PT Trimitra Lestari dengan Pemkab
Susunan Komisi DPRD Tanjab Barat Periode 2024-2029 Terbentuk, Ini Nama-namanya
Subsatgas Tindak Operasi Mantap Praja Siginjai 2024 Wilayah Timur Lakukan PAM Kampanye Cagub dan Cawagub Jambi
HUT ke-79 TNI : Berkontribusi dalam Pertahanan Negara, PetroChina Serahkan Bantuan Pembangunan KORAMIL Betara
Tommy Erlangga Laporkan Akun Facebook Penyebaran Hoax Dirinya Dukung Paslon Pilkada ke Polres Tanjab Barat
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 November 2024 - 21:48 WIB

Bupati Anwar Sadat Dukung Pembangunan PKS ; Tingkatkan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja Lokal

Selasa, 12 November 2024 - 21:28 WIB

Harapan Nelayan bisa Sejahtera, Pemkab dan DPRD serahkan bantuan Pompong

Jumat, 1 November 2024 - 19:51 WIB

Kembangkan Sentra Ternak Rakyat, PetroChina Kembali Berikan Bantuan 30 Ekor Kambing di Tanjab Barat

Kamis, 24 Oktober 2024 - 18:43 WIB

Kecurigaan Ketua Kelompok Tani Mandiri Desa Purwodadi Terhadap Sosialisasi PT Trimitra Lestari dengan Pemkab

Selasa, 22 Oktober 2024 - 19:37 WIB

Susunan Komisi DPRD Tanjab Barat Periode 2024-2029 Terbentuk, Ini Nama-namanya

Berita Terbaru

Jadwal Lengkap Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tanjab Barat 2024.

Info CPNS-PPPK

Jadwal Lengkap Seleksi Kompetensi PPPK Tahap I Tanjab Barat 2024

Minggu, 1 Des 2024 - 19:24 WIB