Kebun Duku di 3 Desa Kecamatan Jaluko Terancam Punah, Warga Minta Pemerintah Carikan Solusi

- Redaksi

Senin, 7 Maret 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Salah Satu Pohon Duku Yang Kering dan Mati. FOTO : Noval.

Salah Satu Pohon Duku Yang Kering dan Mati. FOTO : Noval.

MUARO JAMBI – Tanaman Duku di Desa Kedemangan dan Desa Senaung bahkan Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi terancam punah. Pasalnya puluhan batang pohon duku di kawasan ini mengalami kelayuan dan mati mendadak.

Padahal Duku di tiga desa tersebut sudah terkenal dengan rasanya yang manis dan buahnya yang besar. Bahkan sudah dikena sampai ke luar Provinsi Jambi.

Namun dengan kondisi seperti saat ini, rasa manis duku tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan petani buah duku yang tengah mengalami krisis, ini disebabkan banyaknya pohon duku yang mengalami layu dan mati dikarnakan diserang penyakit aneh, akibatnya petani mengalami kekurangan penghasilan musiman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hamzan, salah satu pemilik kebun duku asli di Desa Senaung menyampaikan bahwa puluhan hektar kebun duku di wilayah Desa Senaung dan Kedemangan bahkan rengas bandung mengalami hal demikian sudah berlangsung lama.

Bahkan kata Hamzah sudah dilakukan penanganan oleh pihak terkait dengan memberikan obat pengusir hama, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.

“Kami sudah menghubungi pihak dari Dinas terkait untuk mengatasi masalah yang terjadi pada duku tersebut. Dan kemarin sempat diberikan obat pengusir hama, namun tidak berhasil, sehingga makin hari, makin banyak pohon duku yang layu kemudian mati,” kata Hamzan, Minggu (6/3/22).

Kemudian saat ini Hamzah dan masyarakat petani duku berharap kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi maupun Pemerintah Provinsi Jambi agar dapat mencari solusi atas permasalahan yang menimpa petani duku ini.

“Harapannya ya bagaimana agar penyakit atau hama yang menyerang pohon duku tersebut dapat segera diatasi,” pungkasnya.(val)

Komentar pada Artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.

Berita Terkait

Hasil Panen Food Estate Sungguh Diharap Dapat Menekan Harga Beras yang Terus Naik dengan Liar
Ihsan Yunus Serahkan Bantuan Mesin Pertanian Senilai 2 Miliar di Muaro Jambi
Manfaatkan Pekarangan, TP-PKK Desa Purwodadi Panen 30 Kilogram Jahe Merah
Kapolres Bungo Bersama Forkopimda Panen Raya Bawang Merah
Bupati Tanjabbar dan Gubernur Jambi Panen Cabai Merah Program Pengendalian Inflasi
Panen Cabai Merah Perdana, Gubernur Jambi Apresiasi Poktan Desa Lubuk Terentang
Petani Binaan PT LPPPI Panen Semangka 18 Ton, Pangsa Pasar Tembus Jakarta dan Batam
Potensi Kopi Robusta dan Alam Desa Penoban Batang Asam Tanjab Barat
Berita ini 612 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 November 2023 - 19:04 WIB

Hasil Panen Food Estate Sungguh Diharap Dapat Menekan Harga Beras yang Terus Naik dengan Liar

Jumat, 22 September 2023 - 18:39 WIB

Ihsan Yunus Serahkan Bantuan Mesin Pertanian Senilai 2 Miliar di Muaro Jambi

Sabtu, 3 Desember 2022 - 16:15 WIB

Manfaatkan Pekarangan, TP-PKK Desa Purwodadi Panen 30 Kilogram Jahe Merah

Kamis, 24 November 2022 - 00:13 WIB

Kapolres Bungo Bersama Forkopimda Panen Raya Bawang Merah

Rabu, 23 November 2022 - 13:02 WIB

Bupati Tanjabbar dan Gubernur Jambi Panen Cabai Merah Program Pengendalian Inflasi

Rabu, 23 November 2022 - 07:52 WIB

Panen Cabai Merah Perdana, Gubernur Jambi Apresiasi Poktan Desa Lubuk Terentang

Jumat, 18 November 2022 - 11:10 WIB

Petani Binaan PT LPPPI Panen Semangka 18 Ton, Pangsa Pasar Tembus Jakarta dan Batam

Sabtu, 9 Juli 2022 - 00:10 WIB

Potensi Kopi Robusta dan Alam Desa Penoban Batang Asam Tanjab Barat

Berita Terbaru