MUARO JAMBI – Tanaman Duku di Desa Kedemangan dan Desa Senaung bahkan Desa Rengas Bandung, Kecamatan Jaluko, Muaro Jambi terancam punah. Pasalnya puluhan batang pohon duku di kawasan ini mengalami kelayuan dan mati mendadak.
Padahal Duku di tiga desa tersebut sudah terkenal dengan rasanya yang manis dan buahnya yang besar. Bahkan sudah dikena sampai ke luar Provinsi Jambi.
Namun dengan kondisi seperti saat ini, rasa manis duku tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan petani buah duku yang tengah mengalami krisis, ini disebabkan banyaknya pohon duku yang mengalami layu dan mati dikarnakan diserang penyakit aneh, akibatnya petani mengalami kekurangan penghasilan musiman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hamzan, salah satu pemilik kebun duku asli di Desa Senaung menyampaikan bahwa puluhan hektar kebun duku di wilayah Desa Senaung dan Kedemangan bahkan rengas bandung mengalami hal demikian sudah berlangsung lama.
Bahkan kata Hamzah sudah dilakukan penanganan oleh pihak terkait dengan memberikan obat pengusir hama, namun hal tersebut tidak membuahkan hasil.
“Kami sudah menghubungi pihak dari Dinas terkait untuk mengatasi masalah yang terjadi pada duku tersebut. Dan kemarin sempat diberikan obat pengusir hama, namun tidak berhasil, sehingga makin hari, makin banyak pohon duku yang layu kemudian mati,” kata Hamzan, Minggu (6/3/22).
Kemudian saat ini Hamzah dan masyarakat petani duku berharap kepada pemerintah Kabupaten Muaro Jambi maupun Pemerintah Provinsi Jambi agar dapat mencari solusi atas permasalahan yang menimpa petani duku ini.
“Harapannya ya bagaimana agar penyakit atau hama yang menyerang pohon duku tersebut dapat segera diatasi,” pungkasnya.(val)