KUALA TUNGKAL – Bos PT Jasmine Indah berinisial SF resmi ditahan Kejaksaan Negeri Tanjung Jabung Barat, Rabu(27/10/21).
Direktur perusahaan tersebut ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus pengelapan pajak senilai Rp 6,5 miliar.
SF ditahan pihak Kejari Tanjab Barat, setelah dilimpahkan oleh Ditrektorat Kriminal Kusus, Polda Jambi, Direktorat Jenderal Pajak Wilayah DJP Sumatera Barat dan Kejaksaan Tinggi Jambi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kasi Intel Kejari Tanjab Barat, Arnol Saputra membenarkan jika pihaknya menerima limpahan kasus pengelapan pajak PT Jasmine Indah atas nama SF.
“Iya, hari ini kita menerima limpahan berkas, barang bukti dan tersangka,” kata Arnold, Rabu (27/10/21).
Arnol menyebutkan kasus tersebut telah merugikan negara dengan pengelapan pajak atau memanipulasi pajak mencapai Rp 6,5 miliar.
“Tersangka diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur pada Pasal 39 ayat (1) huruf d Undang-undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang ketentuan umum dan tata cara perpajakan sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja,” ungkapnya.
Dalam perkara ini, kata Arnold jaksa penuntut umum (JPU) yang menagani kasusnya sebanyak delapan orang. Baik dari Kejati maupun Kejari Tanjabbar.
“SF saat ini berstatus tahanan Jaksa Kejari Tanjab Barat selama 20 hari kedepan. Jaksa juga akan segera melimpahkan ke Pengadilan Negeri Kuala Tungkal jika dakwaan sudah siap,” pungkasnya.(HB)