MERANGIN – Abu Bakar (19) warga Desa Baru Air Batu kecamatan Renah Pembarap Kabupaten Merangin, meninggal setelah diterkam Harimau pada Rabu (13/10/201) sekitar pukul 17.01 WIB.
Salah Satu warga setempat, Nilwan mengungkapkan kejadian tersebut berawal, korban bersama dua orang temannya hendak mencari sinyal handpone ke Bukit Menit Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin.
“Masih dugaan Harimau yang sama menerkam korban-korban sebelumnya, sebab. beebrapa hari sebelumnya ada juag warga yang diterkam harimau” ucap Nilwan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dua orang temannya yang menyaksikan Abu Bakar diterkam harimau langsung berlarian, dan meminta bantuan masyarakat setempat.
Warga langsung mencari korban ke tempat yang sudah diinformasikan, dengan membawa senapan angin dan senjata tajam.
Tak lama dilakukan pencarian warga melihat seekor harimau sedang memangsa korban.
Harimau tersebut langsung berlari masuk hutan sambil menyeret korban.
Satu jam dilakukan pencarian ke dalam hutan, korban baru ditemukan sejauh 2 kilometer dari lokasi kejadian.
Atas kejadin ini, Bupati Merangin H. Mashuri meminta pihak BKSDA untuk menangkap haarimau tersebut.
BKSDA bersama Tim Tangguhnya lanjut bupati, harus cepat merespon dengan menangkap Harimau itu, sehingga kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Bila BKSDA tidak cepat bertindak, nanti didahului masyarakat yang akan bertindak.
“Saya mengkhawatirkan kalau masyarakat bertindak, nanti akan terjadi korban. Kalau tidak Harimaunya yang mati, masyarakatnya yang terluka. Untuk itu BKSDA, cepat tangkap Harimau itu,” ungkap H. Mashuri saat melayat ke rumah dukan di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap Kamis (14/10/21).
Diakui Bupati, saat ini masyarakat Desa Air Batu merasa ketakutan dengan ancaman Harimau yang masih berkeliaran di desa mereka. Jangankan untuk pergi berladang, untuk keluar rumah saja sudah tidak berani lagi.
“Kasihan masyarakat. Padahal warga disini mayoritas petani yang mengadalkan kehidupannya dengan berladang. Ekonomi mereka bisa jadi terpuruk, gara-gara Harimau ini,” jelas Bupati.(EDt)