Lapangan Desa, Prestasi Juara, Kisah Inspiratif SSB Naraga

- Redaksi

Jumat, 17 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SSB Naraga Menjuarai Piala Soeratin U13 Tahun 2023. FOTO : Ist

SSB Naraga Menjuarai Piala Soeratin U13 Tahun 2023. FOTO : Ist

Di kaki Gunung Tangkuban Perahu, SSB Naraga mengukir kisah inspiratif dari lapangan desa sederhana hingga menjadi juara Piala Suratin. Berkat semangat gotong royong, anak-anak Ciater kini ikut menyalakan harapan bagi masa depan sepakbola Indonesia.

SUBANG, 17 Januari 2024 – Di sebuah desa kecil di kaki Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mimpi-mimpi besar mulai tumbuh. Sekolah Sepak Bola (SSB) Naraga, yang lahir dari semangat gotong royong warga, kini menjelma menjadi simbol harapan regenerasi talenta muda di lapangan hijau.

SSB Naraga berhasil menorehkan prestasi dengan menjuarai Piala Soeratin untuk kelompok usia 13 dan 15 tahun di tingkat Kabupaten Subang. Menariknya lagi, Naraga juga mencetak prestasi di tingkat nasional dengan menjadi runner up Top Soccer Championship U17 pada 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya, kami hanya mengandalkan iuran seadanya dari orang tua,” kata Didin Wahyudin, pelatih SSB Naraga, saat ditemui di Ciater, Subang, Kamis (16/1). Dengan suara penuh kehangatan, ia menceritakan bagaimana SSB ini didirikan bersama beberapa rekannya di bawah naungan Yayasan Naraga Muda Ciater, pada 2021.

Iuran yang terkumpul dari warga, menurut Didin, kerap hanya berjumlah puluhan ribu rupiah, itu pun tidak selalu ada. Namun, semangat mereka untuk menyediakan kegiatan positif bagi anak-anak kampung tidak pernah surut.

“Kami kumpulkan anak-anak yang biasanya hanya bermain tanpa arah di jalanan. Sekarang, mereka punya tempat untuk menyalurkan energi dan belajar disiplin,” tambahnya.

Antusiasme warga Ciater ternyata tinggi. Anak-anak dari sekitar kampung berdatangan, hingga anggota SSB Naraga mencapai 160 anak. Namun, mereka harus berjuang keras mengatasi berbagai kendala. “Bola yang kami punya sangat terbatas, lapangan sering tergenang air saat hujan, dan fasilitas lain pun seadanya,” ujar Didin.

Apa Penadapat Anda Terkait Berita Ini?

Penulis : Yoga Pranadipa

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Begawan Media Center

Follow WhatsApp Channel lintastungkal.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ide Kreatif Tarik Pembeli, Pedagang Bakso Bakar Tempelkan Tulisan Kocak ; Hari Kiamat Libur
Jacob Ereste : Kiprah dan Pengabdian Rizal Ramli yang Nyaris Genap 70 Tahun Untuk Negeri ini
Ketika Mimpi Melebihi Keterbatasan: Inspirasi dari Wisudawan Cumlaude Tunanetra
Gunakan Sepeda, “Babe Bike” Sastrawan Jambi Peziarah Damai Indonesia ke Mekkah
BTC Bantu Biaya Aliya Bocah 11 Bulan Lawan Kanker Neuroblastoma
Nafkahi Keluarga, Nanda Pembuat Miniatur Kapal di Kampung Nelayan Butuh Bantuan Pemerintah
Meet and Greet Rumah Kucing Tungkal Peduli
Cerita Irjen Pol Rusdi Hartono Hingga Jadi Kapolda Jambi Sentuh Hati Personel
Berita ini 21 kali dibaca
Dilarang Mengambil dan/atau Menayangkan Ulang Sebagian Atau Keseluruhan Artikel di atas untuk Konten Akun Media Sosial Komersil Tanpa Seizin Redaksi.

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:39 WIB

Lapangan Desa, Prestasi Juara, Kisah Inspiratif SSB Naraga

Minggu, 18 Agustus 2024 - 21:17 WIB

Ide Kreatif Tarik Pembeli, Pedagang Bakso Bakar Tempelkan Tulisan Kocak ; Hari Kiamat Libur

Jumat, 5 Januari 2024 - 11:55 WIB

Jacob Ereste : Kiprah dan Pengabdian Rizal Ramli yang Nyaris Genap 70 Tahun Untuk Negeri ini

Kamis, 7 Desember 2023 - 00:45 WIB

Ketika Mimpi Melebihi Keterbatasan: Inspirasi dari Wisudawan Cumlaude Tunanetra

Senin, 4 Desember 2023 - 23:04 WIB

Gunakan Sepeda, “Babe Bike” Sastrawan Jambi Peziarah Damai Indonesia ke Mekkah

Berita Terbaru